Surabaya (ANTARA) - Tuan rumah Persebaya gagal memaksimalkan peluang di kandang sendiri ketika ditahan Persik Kediri dengan skor 1-1 pada laga perdana Liga 1 musim kompetisi 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu malam.
Gol Persebaya dicetak Hansamu Yama Pranata menit ke-36, sedangkan gol Persik dilesakkan Gaspar Vega melalui titik penalti menit ke-33.
Di lima menit awal, Perrsebaya justru mendapat tekanan dari sisi kanan pertahanannya, namun dua kali umpan silang yang dilepaskan Faris Aditama belum mampu dimanfaatkan barisan depan Persik.
Tuan rumah yang didukung sekitar 50 ribu suporter berupaya menekan, namun selalu kandas di lini tengah.
Praktis, hingga menit ke-20 tim Macan Putih, julukan Persik Kediri, menguasai lapangan dan lebih mampu mengendalikan permainan.
Peluang tuan rumah Bajul Ijo baru tercipta menit ke-31 melalui Aryn Williams yang melakukan tendangan voli spekulasi, tapi masih melambung tipis di atas mistar Persik yang dikawal Dimas Galih.
Semenit berselang, tim tamu mendapat hadiah tendangan penalti usai tangan bek Persebaya Hansamu Yama Pranata menyentuh bola hasil umpan silang Faris Aditama.
Gelandang asing Persik, Gaspar Vega yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dan berhasil menjebol gawang Persebaya meski arah bola sempat terbaca Rivky Mokodompit.
Pada menit ke-36, Hansamu Yama menebus kesalahannya dengan mencetak gol ke gawang Persik lewat tandukannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Mahmoud Eid.
Gol tersebut memacu Persebaya untuk terus menyerang, bahkan Irfan Jaya yang di awal beroperasi di sayap kanan, berganti ke sayap kiri dengan harapan meningkatkan intensitas menyerang dari kanan pertahanan lawan.
Namun, hingga wasit Thoriq M Alkatiri asal Jawa Barat meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, skor sementara tetap 1-1.
Babak kedua berjalan, Persebaya yang tak ingin kehilangan poin di kandang tampil lebih menyerang dan tercatat hanya dua menit di awal memperoleh dua peluang melalui David Da Silva.
Tapi, dua tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Dimas Galih.
Pelatih Aji Santoso kemudian melakukan rotasi di lini tengah dengan menarik keluar Hambali Tholib dan memasukkan Ricky Kambuaya.
Masuknya Kambuaya belum mampu menambah daya gedor Persebaya, begitu juga Persik yang lebih sering membuang banyak peluang.
Pertengahan babak kedua, Aji kembali merotasi pemainnya dengan memainkan Oktafianus Fernando menggantikan Mahmoud Eid.
Pelatih Persik Joko Susilo juga melakukan penyegaran di barisan depan dengan memainkan striker mudanya, Septian Satria Bagaskara menggantikan posisi Antoni Putro Nugroho.
Menit ke-74, Persebaya nyaris unggul melalui tendangan keras Ricky Kambuaya dari luar kotak penalti, namun sepakannya masih digagalkan kiper Dimas Galih meski sempat lepas dari tangkapannya.
Di 15 menit akhir, Persebaya semakin mendominasi permainan, bahkan menambah striker dengan memainkan Patrick Wanggai menggantikan Aryn Williams.
Menit akhir, David Da Silva mendapat peluang di mulut gawang Persik, namun sepakannya hasil bola muntah kiper Dimas Galih masih melambung di atas mistar.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga dan kedua tim masing-masing meraih satu poin.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persebaya: Rivky Mokodompit (kiper), Arif Satria, Rachmat Irianto, Hansamu Yama Pranata, Koko Ari Araya, Makan Konate (kapten), Aryn Williams (Patrick Wanggai/'81), Mahmoud Eid (Oktafianus Fernando/'66), Irfan Jaya, Hambali Tholib (Ricky Kambuaya/'47), David Da Silva.
Pelatih: Aji Santoso
Persik: Dimas Galih (kiper), Andri Ibo, Ante Bakmaz, Daby Saputra, Ibrahim Sanjaya, Jafferson Alves De Oliviera, Ady Eko Jayanto (Vava Mario Yagalo/'89), Sackie Doe (Reksa Maulana/'82), Faris Aditama (kapten), Gaspar Vega, Antoni Putro Nugroho (Septian Satria Bagaskara/'67)
Pelatih: Joko Susilo