Pemkot Kediri bentuk panselda persiapan tes CPNS

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membentuk panitia seleksi daerah (panselda) untuk persiapan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Kediri, Jawa Timur, yang akan digelar di area Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, pada Sabtu (15/2).

"Kami full team, ada dari BKD termasuk meminta bantuan dinas kependudukan, yang bertugas terkait database kependudukan diregistrasi," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, Un Achmad Nurdin di Kediri, Rabu.

Ia menjelaskan, ada 50 orang yang bertugas sebagai panselda saat pelaksanaan tes CPNS Kota Kediri tersebut. Mereka ditempatkan di sejumlah titik mulai dari registrasi peserta, di bagian penitipan dan pengambilan barang, bagian keamanan, memberikan pin ke peserta dan sejumlah titik lainnya.

Untuk lokasi ujian diselenggarakan di area Convention Hall SLG Kabupaten Kediri. Para petugas tersebut ditempatkan di luar area tes CPNS. Setelah para peserta sudah selesai mengurus registrasi, mereka akan masuk ke ruangan tes. Di ruangan itu, terdapat petugas dari BKN.

"Yang ruangan CAT (Computer Assisted Test) itu sudah kewenangan dari BKN. Jadi, panselda di luar dan di dalam bagian BKN. kami juga beberapa hari ini rapat terus untuk persiapan tes," jelas dia.

Un Achmad juga mengatakan sudah memantau pelaksanaan ujian tes calon PNS Kabupaten Kediri, yang digelar terlebih dahulu, 10 Februari 2020.

Lokasi ujiannya juga sama, yakni di area SLG Kabupaten Kediri. Dari pantauan yang dilakukannya, mayoritas pelaksanaan ujian berlangsung dengan lancar.

Ia juga berharap, kegiatan tes calon PNS Kota Kediri itu akan berlangsung dengan lancar.

Jumlah calon peserta yang telah lolos verifikasi di Kota Kediri adalah 1.471 orang. Mereka mendaftar untuk berbagai formasi yang sudah ditetapkan dari Kota Kediri. Dari jumlah itu, pelaksanaan ujian berlangsung lima sesi, dalam waktu satu hari.

Di Kota Kediri, rektrumen calon PNS meliputi 147 formasi yang terdiri atas 114 formasi tenaga kesehatan dan 33 formasi tenaga teknis.

Dalam formasi yang ada tersebut, akan ada tiga formasi yang dikhususkan pelamar dari kalangan disabilitas dan tiga formasi umum yang juga bisa diikuti oleh pelamar disabilitas.

Sesuai dengan rencana, tes seleksi kompetensi dasar dilaksanakan pada 15 Februari 2020. Untuk seleksi kompetensi bidang pada Maret 2020 dan pengumuman penerimaan peserta yang lulus seleksi pada April 2020.