Surabaya (ANTARA) - Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga (UNAIR) menemukan pereaksi kimia atau reagen, yang dinyatakan akurat hingga 99 persen, dapat dengan cepat mendeteksi pasien yang terinfeksi “Wuhan-coronavirus”. Reagen yang sama dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) tersebut, saat ini hanya dimiliki oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
Dengan hanya mengambil sampel ludah dari pasien yang mengalami ganguan saluran pernafasan, reagen yang dibuat oleh lembaga penyakit tropis UNAIR, bekerja sama dengan tim peneliti dari "Kobe University" Jepang itu, dapat dengan cepat mendeteksi bahwa pasien yang bersangkutan positif atau negatif dari Wuhan-coronavirus.
Reagen pendeteksi Wuhan-coronavirus ini, telah dinyatakan sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Di indonesia reagen yang sama hanya dimiliki oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES) Kementerian Kesehatan RI.Video Oleh Hanif Nashrullah