Surabaya (ANTARA) - Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji gencar mensosialisasikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi sebagai pengganti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Pilkada Surabaya 2020.
"Kalau mimpinya, saya ingin digandengkan dengan birokrat yang berpengalaman. Namun harus dipahami bahwa urusan rekomendasi itu urusan DPP PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)," kata Armuji yang juga anggota DPRD Jatim di Surabaya, Selasa.
Armuji sempat beberapa kali menggelar sosialisasi pencalonan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji seperti halnya dengan mengundang ribuan kader ibu pemantau jentik atau dikenal dengan bumantik
di Gedung Wanita di Jalan Kalibokor, Kota Surabaya pada Senin (20/1). Selain itu, sosialisasi serupa dengan mengundang ribuan bumantik juga digelar di salah satu hotel di Surabaya pada Senin (3/2).
Dalam sosialisasi tersebut, Armuji mengaku mendatangkan ribuan bumantik karena keberadan mereka perlu perhatian. "Pemkot Surabaya sudah memberi bantuan untuk pengadaan seragam. Setiap kali kegiatan, transport Bumantik dinaikkan. Saat ini juga ada dana hibah dari DPRD Jatim untuk Bumantik," ujarnya.
Armuji juga menyebutkan bahwa peran bumantik tidak bisa dianggap remeh dalam menjaga lingkungan sehat di kampung-kampung. Namun yang penting adalah berkat bumantik juga Armuji meraih suara terbanyak dalam Pileg 2019.
Ia pun mulai mengenalkan sosok bakal calon wali kota yang bakal menjadi penerus Wali Kota Tri Rismaharini. Sosok yang ditunjuk inilah yang bakal melanjutkan program-program Risma yang sudah berjalan dan menjadikan kota ini bertaraf internasional.
Menurut Armuji, jika dilanjutkan orang yang bisa memahami program sebelumnya pembangunan kota akan berkesinambungan. Apalagi Eri Cahyadi yang rekam jejaknya sama dengan Risma yakni mulai jadi kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau hingga kepala Bappeko.
"Pak Eri adalah birokrasi yang berpengalaman," kata politikus PDIP ini.
Armuji mengaku mulai percaya diri dengan memasang spanduk besar dirinya berpasangan dengan Eri. Meski hingga saat ini belum ada rekomendasi dari PDIP untuk keduanya. Bahkan tidak hanya banner, namun gambar Eri-Armuji perpasangan persis di atas mereka gambar Risma.
Ia sendiri optimistis bahwa dirinya yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota, impiannya bisa mendapatkan rekomendasi. Namun dirinya tidak pernah memikirkan rekomendasi itu jatuh ke siapa yang penting tugas dirinya adalah sosialisasi terus hingga hari H.
Mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode ini enggan menanggapi calon lain yang kini banyak mendapat rekomendasi dari sejumlah partai. Armuji mengaku ingin fokus sosialisasi hingga puncaknya.
"Ya biarlah itu hak mereka untuk memperbanyak rekom. Saya tidak berhak untuk mengkoreksi, tugas saya hanya fokus untuk sosialisasi pencalonan saya kepada masyarakat," katanya. (*)
Armuji gencar sosialisasikan pengganti Risma di Pilkada Surabaya
Selasa, 4 Februari 2020 8:37 WIB
Kalau mimpinya, saya ingin digandengkan dengan birokrat yang berpengalaman. Namun harus dipahami bahwa urusan rekomendasi itu urusan DPP PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)