Sidoarjo (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap-Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sidoarjo Jawa Timur bersama komunitas SMS, Kisda, Dulur Move On, Musisi Sidoarjo dan Suporter Cerdas Indonesia menggelar konser amal jalanan, yang ditujukan untuk korban banjir di Jabodetabek-Banten.
Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, Senin menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan konser amal dan penggalangan dana ini.
"Kegiatan kolaboratif seperti ini akan terus digalakkan untuk mengedukasi dan menggalang kepedulian masyarakat terhadap bencana," ujar Wahyu.
Ia mengatakan, banjir menyebabkan beberapa akses jalan terputus, sehingga dibutuhkan bantuan untuk memulihkan kondisi dan masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.
"ACT melalui program Total Disaster Management mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan bantuan secara menyeluruh baik saat terjadinya bencana atau pada saat pemulihan," katanya.
Ia mengatakan, beberapa hari pascabanjir di Jabodetabek-Banten dan berbagai wilayah di Indonesia yang tersisa adalah proses pemulihan pascabencana.
"Proses ini terkadang kurang mendapatkan perhatian dari khalayak umum," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat bisa terus menyalurkan kepedulian terhadap korban banjir Jabodetabek-Banten.
"Salah satunya melalui Aksi Cepat Tanggap dengan mengakses tautan bit.ly/emergencyresponseACT," katanya.
Sementara itu, Dany selaku koordinator aksi, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiasi dari berbagai komunitas.
"Kami bersama beberapa komunitas di Sidoarjo bersepakat untuk merespon kejadian bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi ini bermaksud mengedukasi masyarakat untuk siaga bencana dan menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu korban banjir," ujar Dany. (*)
ACT Jatim konser amal jalanan untuk korban banjir Jabodetabek-Banten
Senin, 13 Januari 2020 18:57 WIB