Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat staf khusus (stafsus) dari kalangan milenial menjadi bukti pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi sedang mempersiapkan transformasi regenerasi.
"Pengangkatan stafsus milenial oleh Presiden betul-betul mempersiapkan transformasi regenerasi," ujarnya kepada wartawan ditemui usai Perayaan HUT Ke-8 Partai Nasdem di JX International Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Baca juga: Presiden Jokowi kini punya tujuh staf khusus dari kalangan milenial
Kebijakan tersebut, kata dia, patut mendapat apresiasi dan didukung agar dalam menjalankan tugasnya mampu memberikan yang terbaik.
Menurut Surya Paloh, adanya stafsus milenial tidak jauh berbeda dengan memberi kesempatan anak-anak muda belajar sekaligus sebagai teman diskusi Presiden Jokowi yang memang membutuhkan masukan para kaum milenial.
"Katakanlah ini seperti pelatihan atau kalau di sekolah dan kampus namanya magang. Namun, ini kesempatan yang diberikan secara resmi, yakni sebagai staf khusus. Saya pikir ini satu kebijakan yang memang patut diapresiasi," ucapnya.
Baca juga: Staf khusus milenial Presiden Jokowi tak wajib "ngantor" setiap hari
Presiden Jokowi telah mengumumkan pengangkatan sejumlah staf khusus, yaitu Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke).
Selain itu, Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu), Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Maruf (Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII), dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).
Baca juga: Profil - Angkie Yudistia, penyandang disabilitas inspiratif jadi stafsus milenial Jokowi
Presiden berharap ketujuh anak muda tersebut menjadi teman diskusinya secara harian, mingguan, bulanan, serta memberikan gagasan-gagasan segar inovatif sehingga bisa mencari cara-cara baru, lalu out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan.
Presiden juga meyakini dengan gagasan-gagasan segar dan kreatif untuk membangun Indonesia.
Baca juga: Profil - Adamas Belva, pendiri Ruangguru yang jadi stafsus milenial Jokowi