Malang (ANTARA) - Sebanyak 605 prajurit remaja TNI Angkatan Laut diresmikan sebagai anggota Korps Marinir dalam upacara pambaretan yang dipimpin Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono di Pantai Nganteb, Desa Sidurejo, Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (09/11) malam.
Sebanyak 106 Bintara Remaja Angkatan XXXVIII Gelombang II dan 499 Tamtama Remaja Angkatan XXXVIII Gelombang II resmi menyandang baret ungu sebagai prajurit Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil di selama lima bulan, dilanjutkan dengan melaksanakan pendidikan kejuruan Marinir selama enam bulan lebih dengan materi, di antaranya latihan praktek menembak kualifikasi, tahap pendidikan komando di hutan Selogiri selama hampir tiga bulan, latek operasi amfibi dan lainnya.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir mengatakan bahwa upacara pembaretan merupakan salah satu kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi dari pembinaan aspek kultural sekaligus sebagai momentum penting dan memiliki nilai historis dalam perjalanan karir bagi setiap prajurit Korps Marinir.
Selain itu, upacara pembaretan juga merupakan simbol keabsahan seorang prajurit menyandang status sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL, demikian siaran pers Korps Marinir.
Bagi bintara dan tamtama remaja Korps Marinir, lanjutnya, pemakaian baret ungu Korps Marinir adalah momentum dan titik awal proses pengabdian kepada negara dan bangsa melalui Korps Marinir TNI AL dengan konsekuensi berkewajiban dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.
Kewajiban tersebut, katanya, sekaligus juga menjadi landasan moral prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan penugasannya.
“Mulai saat ini harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional kebanggaan rakyat yang memiliki jiwa kesatria sebagai prajurit petarung sejati yang religius, namun tetap berperilaku humanis dan selalu berdiri tampil sebagai garda terdepan guna membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesadaran ini harus dipegang dalam jati diri setiap prajurit dimanapun nantinya kalian bertugas,” kata Dankormar.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Korps Marinir itu menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan bintara dan tamtama remaja yang telah melewati tahap demi tahap, mulai dari pendidikan pembentukan, pendidikan komando dan diakhiri kursus bintara dan tamtama remaja Korps Marinir Angkatan ke XXXVIII Gelombang II.
Ratusan prajurit TNI AL diresmikan sebagai anggota Marinir
Minggu, 10 November 2019 17:10 WIB