Ngawi (ANTARA) - Air Terjun Suwono yang ada di Dusun Ngetrep, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai diminati wisatawan, seiring semakin dikenalnya objek wisata yang baru dibuka beberapa tahun terakhir tersebut.
Petugas loket objek wisata Air Terjun Suwono, Ipank, mengatakan, dalam sehari jumlah pengunjung di tempat wisata baru tersebut berkisar 50 hingga 100 orang.
"Kalau hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan bisa mencapai dua kali lipat dari hari-hari biasa," ujar Ipank di Ngawi kepada wartawan, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai objek wisata baru, di Air Terjun Suwono masih minim fasilitas umum. Meski demikian, pihak pengelola yang merupakan warga desa setempat bekerja sama dengan Perhutani dan Pemkab Ngawi, berusaha segera menyediakan fasilitas umum yang paling penting dibutuhkan, di antaranya toilet dan tempat salat.
Salah satu pengunjung, Putri, mengaku sengaja datang ke objek wisata Air Terjun Suwono untuk mencari udara sejuk di saat cuaca panas belakangan ini.
Meski masih minim fasilitas, gadis tersebut mengaku betah berlama-lama di lokasi Air Terjun Suwono. Ia menilai tempat tersebut masih alami dan belum banyak tersentuh tangan manusia.
"Tempatnya sangat alami, hijau, dan segar. Kalau datang ke Sarangan, Magetan, kejauhan. Terus dengar kabar ada tempat wisata air terjun baru, makanya datang," kata Putri yang merupakan warga Mantingan, Ngawi tersebut.
Data Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ngawi mencatat, Air Terjun Suwono memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air terjun tersebut bercabang dua dan berada di lereng Gunung Lawu.
Selain Air Terjun Suwono, Pemkab Ngawi masih memiliki sejumlah objek wisata air terjun lainnya di lereng Gunung Lawu yang menjadi andalan. Di antaranya Air Terjun Srambang atau Srambang Park, Air Terjun Pengantin, dan Air Terjun Teleng.
Diharapkan, Air Terjun Suwono dapat berkembang dan menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Ngawi guna mendukung tingkat kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
