Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 600 orang calon tamtama TNI Angkatan Laut gelombang ll tahun 2019 siap menjalani pendidikan dasar militer setelah dinyatakan lolos seleksi oleh panitia pusat yang diketuai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksda TNI I Nyoman Mandra.
Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) Calon Prajurit Tamtama TNI AL Gelombang II Tahun 2019 yang diikuti 803 orang calon dari seluruh Indonesia digelar di Gedung Gelombang Samudera Mako Lanal Malang, Lantamal V, Kamis.
Dalam keterangan tertulis dari Bagian Penerangan Lantamal V, Aspers Kasal mengatakan bahwa seleksi tingkat pusat untuk prajurit TNI AL strata tamtama ini dalam upaya mendapatkan calon peserta didik untuk memenuhi organisasi TNI Angkatan Laut di masa mendatang.
Seleksi ini diharapkan mampu memberikan data, fakta, dan informasi yang lengkap mengenai calon yang akan dipilih untuk memenuhi sasaran kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan, yakni terpilihnya sebanyak 600 calon prajurit.
Menurut Laksda TNI I Nyoman Mandra, jumlah calon tamtama yang diterima nantinya akan diarahkan ke berbagai kejuruan yang ada di TNI AL, yaitu pelaut, teknik, elektro, suplai marinir, kesehatan, khusus, dan polisi militer.
Sidang pantukhir juga dihadiri Kadisdikal Laksma TNI Ivan Yulivan, Kadisminpersal Laksma TNI Beny Sukandari, Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Deny, Danpuslatdiksarmil Kolonel Mar Agus Dwi Laksono, dan sejumlah pejabat Lantamal V.