Surabaya (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Fakhri Husaini berharap Tim Nasional China U-19 akan memberikan tekanan kepada timnya saat laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis (17/10) malam.
"Kami berharap di laga uji coba besok, melawan China ini, mereka juga memberikan tekanan kepada kami agar kami bisa tahu kesiapan Timnas U-19 sebelum kami tampil di kualifikasi Piala AFC 2020 pada tanggal 6, 8, dan 10 November nanti," ujar Fakhri dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu.
Fakhri mengungkapkan, alasan memilih uji coba dengan China, karena selama ini Timnas Indonesia U-19 belum pernah uji coba dengan tim dari Asia Timur.
Selain itu, dalam Grup K Kualifikasi Piala AFC 2020, Timnas Indonesia berada satu grup dengan Timnas Korea Utara yang kurang lebih karakter permainan tim Asia Timur ini harus dikenali.
"Karena kami tidak pernah uji coba dengan tim-tim Asia Timur, mengingat dalam grup kualifikasi AFC nanti ada tim Korea Utara. Saya berharap China bisa memberikan kepercayaan diri pada kami sebagai persiapan menghadapi Korea Utara," ujarnya.
Dalam laga uji coba nanti, Fakhri hanya ingin melihat sampai sejauh mana persiapan anak asuhnya setelah memulai latihan selama dua minggu.
"Kami ingin mengukur sampai seberapa bagus hasil latihan dan sampai seberapa bagus para pemain menerima program-program latihan," ucapnya.
Dalam uji coba besok, Fakhri membawa 26 pemain, termasuk Andre yang baru pulih dari cedera. Tapi, saat uji coba melawan China di Bali akhir pekan mendatang, Fakhri ingin mengurangi tiga pemain agar bisa fokus.
"Andre mulai sembuh. Tentu tidak mudah dengan Andre setelah operasi. Pemain baru juga kami panggil. Sekarang 26 pemain, setelah uji coba melawan China di Bali nanti mungkin kami akan mengurangi tiga pemain agar lebih fokus," katanya.