Surabaya (ANTARA) - Polisi baru-baru ini mengkonfirmasi ada kecurangan pada pemungutan suara dalam final ajang pencarian grup idola "Produce X 101".
Seperti dilansir Koreaboo, Rabu (2/10), tim investigasi dunia maya polisi menemukan sekitar 2 atau 3 dari anggota X1 telah menerima suara yang seharusnya milik peserta pelatihan lainnya yang tak debut.
Polisi sudah memanggil pihak MBK Entertainment, Woollim Entertainment dan Starship Entertainment untuk kepentingan penyelidikan seiring pencarian dokumen dan fail komputer mereka.
Kim Jong-hui, pengacara yang memimpin gugatan terhadap Mnet dan acara "Produce X 101" mengungkapkan pengumuman itu merupakan kemenangan bagi mereka walau masih banyak kendala untuk diatasi.
"Kami benar-benar takut polisi hanya akan mengumumkan, 'manipulasi terjadi', dan itu akan menjadi akhir dari penyelidikan. Seperti yang disebutkan dalam gugatan kami, kami yakin ada koneksi antara Mnet dan agensi. Kami menantikan kebenaran yang diungkapkan melalui investigasi," kata dia.
Jong-hui mengatakan, langkah selanjutnya mencari tahu apakah ada transaksi keuangan yang terlibat dalam kecurangan itu. Dia dengan tegas menyatakan apa pun yang terjadi, peringkat sebenarnya dari acara tersebut akan diungkapkan kepada publik.
"... peringkat yang benar akan terungkap dengan jelas," tutur dia.
Baca juga: Polisi geledah agensi K-pop terkait dugaan kecurangan "Produce 101"
Baca juga: Dugaan kecurangan empat musim "Produce 101" mulai diselidiki