Jakarta (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) menawarkan hewan kurban setara kambing dengan harga Rp1,25 juta agar bisa berkesempatan menunaikan ibadah kurban hingga hari tasyrik ketiga yang jatuh pada Rabu (14/8).
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, penawaran harga hewan kurban setara kambing dalam program Dermawan Sapu Habis Qurban berlangsung pada hari ini pukul 16.00-23.59 WIB.
Dalam rentang waktu tersebut, dermawan Indonesia bisa membeli hewan kurban setara kambing dengan harga spesial, yakni Rp1.250.000 yang sebelumnya harga kurban mencapai Rp1.650.000 dengan kriteria hewan seberat 27 kilogram.
Dermawan yang ingin bergabung dalam program ini dapat mengakses tautan bit.ly/DermawanSapuHabisQurban dan mengikuti petunjuk selanjutnya. Adapun jenis hewan kurban yang ditawarkan adalah kambing atau setara kambing dengan berat 20-25 kilogram yang akan disembelih hingga hari tasyrik ketiga, yaitu Rabu (14/8).
Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur mengatakan,masih ada masyarakat Indonesia yang belum berkesempatan menunaikan ibadah kurban karena berbagai alasan, salah satunya adalah tabungan kurban yang belum mencukupi. Di sisi lain, ada pula masyarakat Indonesia yang berniat bersedekah kurban untuk kerabatnya yang belum mampu berkurban.
Oleh karena itu, program “Dermawan Sapu Habis Qurban” memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi dermawan yang ingin berkurban di dua hari tasyrik terakhir ini dengan harga hewan kurban lebih terjangkau dari yang biasanya.
“Ini bagian dari upaya kami untuk memperluas maslahat kurban. Kami memberikan kesempatan pada dermawan atau pekurban yang pada saat kemarin belum memiliki dana yang cukup untuk berkurban. Kesempatan ini juga diberikan kepada para dermawan yang sudah berkurban, dan mereka ingin menambah kurbannya dengan cara sedekah kurban untuk keluarganya atau kerabatnya yang belum bisa berkurban. Ini adalah salah satu kemuliaan yang Allah berikan untuk mengoptimalkan tiga hari tasyrik. Seperti apa kurbannya? Kita beri harga lebih terjangkau, tapi dengan kriteria yang berbeda dari sebelumnya,” terang Syuhelmaidi.
Syuhelmaidi berharap, program “Dermawan Sapu Habis Qurban” membuka peluang amal saleh dermawan hingga hari tasyrik terakhir. Dengan banyaknya dermawan yang berkurban, makin banyak pula jangkauan penerima manfaat kurban di Indonesia dan dunia.
“Ini harus jadi semangat kita semua untuk membuka luas ladang amal saudara-saudara kita semua untuk mengoptimalkan hari tasyrik ini sebagai sarana yang tepat untuk beribadah kurban,” kata Syuhelmaidi.
Hingga hari tasyrik kedua ini, Selasa (13/8), Global Qurban-ACT masih mendistribusikan hewan kurban yang merupakan amanah para dermawan. Hewan kurban didistribusikan ke wilayah prasejahtera, wilayah terdampak kekeringan dan bencana, tepian negeri, perbatasan Indonesia, hingga negeri-negeri terdampak krisis kemanusiaan. (*)