Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rancangan RPJMD, yang merupakan forum penting guna menyusun arah, kebijakan dan strategi dalam rangka penyempurnaan program daerah yang menyangkut pembangunan lima tahun ke depan.
Kepala Bakorwil 1 Madiun Gatot Gunarso mengungkapkan tujuan inti Rancangan RPJMD adalah untuk harmonisasi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan RPJMD Provinsi, kabupaten/kota.
"Di dalamnya ada isu-isu strategis, misi dan kemudian indikator kinerja utama. Hal ini sesuai Pasal 258 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dimana daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan, yaitu pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah. Untuk itu diperlukan konsistensi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan yang terdiri dari Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah (RPJPD), RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta konsistensi antara renstra dan renja," katanya di Kediri, Kamis.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kebijakan karena RPJMD Tahun 2014-2019 dapat dilaksanakan dengan baik.
"Tentu ini tidak hanya pekerjaan dari pemerintah, tapi ini pekerjaan semua karena ini sudah kita sepakati bersama bahwa pembangunan di Kota Kediri ini harus bersama-sama," kata dia.
Mas Abu, panggilan akrab Wali Kota, juga menyampaikan bahwa beberapa indikator makro pembangunan RPJMD Tahun 2014-2019 mencapai nilai yang memuaskan dan menunjukkan tren yang sangat positif.
Wali Kota juga mengungkapkan ada beberapa isu strategis yang akan menjadi tantangan pembangunan Kota Kediri lima Tahun ke depan. Untuk itu, di periode kedua kepemimpinannya bersama Lilik Muhibbah, Mas Abu menetapkan visi dalam RPJMD Kota Kediri Tahun 2020-2024 yakni Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni, yang masing-masing memiliki makna. Di antaranya Kediri unggul merupakan perwujudan Kota Kediri yang unggul dalam segala bidang, sebagai cerminan dari SDM dan layanan publik Kota Kediri yang berkualitas dan berdaya saing.
"Presiden Jokowi sering mengatakan competitiveness, daya saing memang daya saing ini kurang. Makanya harus ditingkatkan, khususnya generasi-generasi saat ini," kata dia.
Berikutnya Kota Kediri makmur merupakan kondisi kehidupan individu dan masyarakat kota kediri yang terpenuhi kebutuhan dasarnya dan merata kesejahteraannya secara lahir dan batin serta mencerminkan masyarakatnya dapat menggapai cita-cita yang ideal, berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif dan konstruktif dalam tata kehidupan yang aman, nyaman, tenteram, rukun dan damai.
Selanjutnya Kota kediri harmoni, mencerminkan kerukunan dan toleransi antar masyarakat serta keselarasan dengan alam lingkungan. Harmoni tercipta apabila terdapat keseimbangan antar unsur masyarakat, keguyuban atau kerukunan masyarakat dengan turut menghargai warisan budaya dan kelestarian alam.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, para Asisten, Forkopimda Kota Kediri, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Kepala Badan/Lembaga/Organisasi kemasyarakatan, lembaga keswadayaan masyarakat. (*)
Kota Kediri gelar musrenang rancangan RPJMD
Kamis, 1 Agustus 2019 23:46 WIB
Tentu ini tidak hanya pekerjaan dari pemerintah, tapi ini pekerjaan semua karena ini sudah kita sepakati bersama bahwa pembangunan di Kota Kediri ini harus bersama-sama