Malang (ANTARA) - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 150 Universitas Muhammadiyah Malang menginisiasi lahirnya "Omah Kreatif Wagir" Kabupaten Malang berbasis literasi, berupa rumah baca yang juga berbasis kewirausahaan.
Dengan semboyan "Never Stop Reading" tersebut, mahasiswa KKN-PPM UMM mendirikan Omah Kreatif berbasis literasi dan kewirausahaan.
"Untuk menunjang kewirausahaan itu kami bakal mengadakan seminar dan penyuluhan kewirausahaan kepada kelompok ibu-ibu dan elemen masyarakat lainnya, seperti pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA), sistem pengolahan sampah dan barang bekas, dan pelatihan membuat kopi, bahkan rumah baca ini juga dijadikan kedai kopi warga," kata Koordinator Desa KKN-PPM 150 UMM Dimas Adi Yusuf di Malang, Selasa.
Ia mengemukakan masyarakat sekitar sini (Wagir) banyak yang bekerja di pabrik, sehingga tidak banyak waktu untuk mencoba berwiraswasta. Harapannya, program penyuluhan dan seminar ini dapat memberikan alternatif pendapatan baru untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, berbagai judul buku, mulai dari buku cerita, anak-anak, kewirausahaan disediakan. Masih ada beberapa program kerja yang masih dikerjakan secara bertahap setelah peresmian rumah baca ini.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat Wagir tetap antusias untuk mengikuti acara yang akan kami rangkai," kata Dimas.
Dengan adanya Omah Kreatif Wagir ini diharapkan masyarakat dapat antusias lagi untuk meningkatkan literasinya.
"Omah Kreatif Wagir ini sangat layak diapresiasi. Kami sangat berterima kasih. Semoga apa yang ditanam hari ini akan bermanfaat bagi kita semua," kata Santoko, pemilik kedai Kopi Belik-Rumah Baca.
Proyek ini selesai digarap pada bulan Juni ini oleh Kelompok KKN PPM 150 dan Karangtaruna Wagir.
"Harapan kita, karena anak zaman sekarang lebih aktif bergadget daripada membaca. Mari kita bersinergi untuk membuat masyarakat menjadi aktif membaca," ucapnya.
Sementara itu, Mohammad Isnaini, dosen pembimbing lapangan Kelompok KKN-PPM 150 UMM menyampaikan, kehadiran Omah Kreatif Wagir ini sedianya dapat membantu menumbuhkan perekonomian dan kualitas literasi membaca masyarakatnya.
"Mari ramaikan. Karena ini sudah menjadi milik Desa Parangargo Wagir," pungkasnya.