Pamekasan (ANTARA) - Kendaraan berpelat nomor dari luar Pulau Madura, mendominasi jalur mudik di sepanjang Jalan Raya Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Kendaraan berpelat nomor luar Madura, seperti pelat nomor B, W, S, N dan P kebanyakan datang dari arah Surabaya menuju Kota Pamekasan dan umumnya merupakan kendaraan roda empat.
"Sejak kemarin kendaraan berplat nomor luar Madura memang mendominasi jalur mudik di Pamekasan," kata petugas Pos Pantau Lebaran dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan, M Tasik.
Kendaraan berpelat nomor luar Madura ini banyak melintas di jalur mudik Pamekasan pada pagi dan sore hari, hingga malam hari.
"Mungkin mereka sengaja pulang dari sehabis sahur agar di perjalanan tidak terlalu panas," tambahnya.
Dibanding hari-hari biasanya, arus mudik di jalur mudik Pamekasan kali ini meningkat, sekitar 15 persen.
Sementara di terminal bus Ceguk Pamekasan terpantau, para penumpang bus yang turun di terminal Ceguk juga meningkat dibanding sebelumnya.
Sedangkan penumpang dari Pamekasan yang hendak menuju Surabaya terpantau sepi, bahkan banyak bus yang kosong tanpa penumpang.
Di terminal ini, Pemkab Pamekasan juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para pemudik Lebaran, dan tempat istirahat bagi pemudik.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Farid Anwar, layanan kesehatan di terminal bus Ceguk Pamekasan itu dari Puskesmas Sopaah.
"Kami tugaskan di sana, karena jaraknya sangat dekat dengan terminal," kata dia.