Penumpang melalui Bandara Juanda turun 25 persen selama Lebaran

Calon penumpang menunggu di lobby Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/3/2019). Jumlah pemudik yang berangkat melalui Bandara Juanda mengalami penurunan sekitar 7.200 orang atau sebesar 11-16 persen dari 54.145 penumpang pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 61.434 orang. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp)

Sidoarjo (ANTARA) - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, melayani sebanyak 775.211 orang penumpang selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2019, turun 25 persen dibandingkan periode sama tahun 2018 sebanyak 1.027.733 penumpang.

Heru Prasetyo selaku General Manager Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Kamis, mengatakan, selain penurunan jumlah penumpang juga terjadi penurunan pergerakan jumlah pesawat yakni sebanyak 5.908 pergerakan pesawat atau turun 21 persen dari tahun lalu 7.450 pergerakan pesawat.

"Sedangkan untuk kargo diperkirakan ada pergerakan sebanyak 2.351.707 kilogram atau turun 38 persen dari tahun 2018 sebesar 3.735.951 Kilogram," katanya di sela penutupan Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019.

Ia mengatakan, rata-rata pergerakan pesawat setiap harinya selama Lebaran ini sebanyak 381 pesawat dengan jumlah rata-rata penumpang perhari yakni sebanyak 54.460 penumpang.

"Puncak kepadatan penumpang pada arus mudik H-4 (1 Juni) sebanyak 54.145 penumpang dan arus balik pada H+3 (9 Juni) 63.305 penumpang. Untuk puncak pergerakan pesawat pada arus mudik terjadi pada H-4 (1Juni) sebanyak 410 pergerakan pesawat dan arus balik pada H+3 (9 Juni) sebanyak 422 pergerakan pesawat," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah penerbangan tambahan yang terealisasi hingga H+6 pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2019 ini sebanyak 189 penerbangan dengan persentase 32 persen dari jumlah pengajuan sebanyak 600 penerbangan.

"Jumlah tersebut berasal dari 10 maskapai yaitu Lion Air 69 penerbangan, Sriwijaya Air 30 penerbangan, Air Asia 32 penerbangan, Jet Star 20 penerbangan, Batik Air 16 penerbangan, Nam Air 8 penerbangan, Malaysia Air 6 penerbangan, Citilink 4 penerbangan, Saudi Arabian 2 penerbangan dan Royal Brunei 2 penerbangan," katanya.

Ia menjelaskan, untuk rata-rata On Time Performance (OTP) selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2019 sebesar 75 persen.

Heru mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak dalam Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019.

"Kami manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Juanda mengucapkan apresiasi dan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah mendukung kelancaran serta untuk menyukseskan kegiatan posko angkutan terpadu angkutan udara lebaran tahun 2019," katanya.