Kota Probolinggo (ANTARA) - Satgas Pangan Kota Probolinggo mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2019 dengan melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin.
Inspeksi mendadak tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurizal dan Wakil Wali kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri .
"Kami melakukan inspeksi untuk melihat kondisi harga kebutuhan pokok sekarang karena beberapa waktu lalu ada kenaikan daging ayam dan daging sapi, sehingga kami berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak ada lonjakan yang sangat tinggi," kata Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo.
Hasil inspeksi mendadak, lanjut dia, tidak ditemukan lonjakan harga cukup signifikan yang terjadi seperti yang dikhawatirkan banyak warga, namun Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo akan terus memantau harga kebutuhan pokok agar tidak dipermainkan spekulan dan terjadi penimbunan.
"Menjelang Ramadhan, lonjakan harga sempat terjadi pada komoditas bawang putih yang harganya mencapai Rp80 ribu per kilogramnya, namun hari ini harga bawang putih berangsur stabil dengan harga Rp35 ribu per kilogram," katanya.
Harga daging ayam dan daging sapi pun terpantau tidak ada kenaikan harga yang signifikan yakni harga daging ayam yang biasanya Rp30 ribu naik menjadi Rp33 ribu dan daging ayam kampung Rp60 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi masih di kisaran Rp100 ribu hingga Rp105 ribu per kilogram untuk kualitas biasa dan daging sapi kualitas super tetap stabil Rp110 ribu.
Habib Hadi minta distributor atau pengepul jangan sampai memainkan harga, serta memanfaatkan momentum menjelang Lebaran karena ada langkah yang diambil untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tersebut, sehingga Pemerintah Kota Probolinggo bersama Polres Kota Probolinggo melalui satgas pangan siap melakukan tindakan tegas.
"Jangan sampai seenaknya menaikkan harga, sehingga masyarakat yang merasakan dampaknya. Stok sejauh ini masih aman semua dan kami akan pantau terus, jangan sampai ada penumpukan di gudang dan kosong di pasaran," ujarnya.
Sementara Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal membenarkan terkait kondisi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut seperti harga bawang putih turun, daging ayam ras mengalami kenaikan sedikit.
"Kami berharap bahwa tidak ada penimbunan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Probolinggo karena kami dengan satgas pangan akan memantau harga sampai Lebaran nanti," ucap perwira dengan dua melati di pundaknya itu.
Ia mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak mempermainkan harga apalagi sampai melakukan penimbunan karena ada sanksi berat jika terbukti melakukan penimbunan.