Trenggalek (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Trenggalek mengapreasiasi kinerja KPU setempat yang sukses melaksanakan pemilihan umum secara damai dan demokratis.
"Kita apresiasi kinerja KPU, Bawaslu dan seluruh jajarannya yang telah menjalankan putaran Pemilu 2019 secara jujur dan demokratis. Sekarang tugas kita bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah," kata Ketua MUI Trenggalek KH Syafi'i di Trenggalek, Sabtu.
Pernyataan itu dia sampaikan usai menghadiri pengajian akbar di Gandusari, Trenggalek, bersama alim-ulama, habaib dan sejumlah tokoh agama lain.
Menurut KH Syafii, tolak ukur itu dapat dilihat saat KPU sebagai lembaga independen telah melaksanakan tugasnya secara baik, terutama dalam hal melayani masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ia menilai semua komponen penyelenggara pemilu, baik KPU , Bawaslu, PPS dan PPK sudah bekerja maksimal untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan transparan.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 Kabupaten Trenggalek telah berjalan dengan baik," katanya.
Kiai Syafi’i juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga kerukunan demi terwujudnya persatuan.
"Mari kita tetap menjaga kerukunan dan perdamaian, hindari hal-hal berbau isu provokatif yang dapat memecah persaudaraan," tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan sejumlah tokoh agama atas kinerja KPU Kabupaten Trenggalek.
Habib Mustofa Sayyidi Baraqbah asal Yogyakarta juga menitipkan pesan kepada semua pihak agar dapat menahan diri dan menunggu hasil keputusan dari KPU pusat.
"Kita sebagai warga negara Republik Indonesia menunggu dengan sabar dan menerima dengan legowo siapapun yang jadi, kita dukung untuk menjadikan Indonesia lebih kaya lagi," kata Habib Mustofa dikonfirmaai usai mengisi ceramah pengajian di Gandusari, Trenggalek
Habib Mustofa menilai pelaksanaan pemilu sudah berjalan dengan baik dan semua elemen yang terlibat sudah menjalankan tupoksinya dengan benar.
Pelaksanaan pemilu di Kabupaten Trenggalek telah selesai penyelenggaraanya. Tahapan pemilu diakhiri dengan rangkaian kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pada Senin (29/4).
