Jakarta (ANTARA) - Bek Barcelona Gerard Pique memuji timnya karena membungkam 1-0 Manchester United di Old Trafford, Kamis dini hari, ketika anak asuh Ernesto Valverde itu memperoleh keuntungan dalam pertandingan perempat final Liga Champions.
Gol bunuh diri Luke Shaw yang menyundul bola untuk menghalau upaya Luis Suarez, menjadi penentu hasil leg pertama dan sekaligus membawa Barca menciptakan kemenangan pertama di Old Trafford dalam lima kesempatan pada kompetisi tingkat Eropa.
"Berat sekali datang ke sini, ini stadion bersejarah, ada atmosfer yang sensasional dan anda di bawah tekanan besar, oleh karena itu sulit sekali menang di sini," kata Pique kepada wartawan.
"Pada paruh pertama mereka menekan kami dengan bagus sekali tetapi kami mengendalikan segalanya dan memanfaatkan salah satu dari peluang-peluang kami menjadi gol. Pada babak kedua mereka bahkan lebih bagus lagi dan kami mundur dengan memanfaatkan serangan balik, ini pertandingan yang sangat seimbang," katanya menambahkan.
United lebih banyak berupaya ketimbang Barcelona tetapi mereka tidak bisa melepaskan satu pun tendangan menyasar target.
Pique pun dinobatkan sebagai man of the match atas perannya dalam memastikan kiper Marc-Andre ter Stegen tak berhasil diuji para pemain MU.
"Kami menampilkan performa pertahanan yang bagus sekali, kami berada di puncak terbaik kami dalam pertahanan pada musim ini," sambung Pique seperti dikutip Reuters.
"Gol dini itu membuat kami tenang dan kami sudah tahu bagaimana mengatasi situasi, kenyataan kami tidak banyak kemasukkan gol telah membantu kami." katanya.
Barca gagal mencapai semifinal Liga Champions sejak 2015 dan kemenangan di Old Trafford ini menjadi fondasi bagus untuk menghadapi pertandingan leg kedua Rabu (17/4) dini hari WIB pekan depan di Nou Camp di mana mereka tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir mereka pada kompetisi elite Eropa ini.
Tetapi Pique menyatakan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tak begitu saja dicoret dari persaingan setelah mereka melakukan pembalikan manis melawan Paris St Germain dalam 16 Besar di mana mereka membalikkan ketertinggalan 0-2 dari hasil leg pertama menjadi berbalik menang 3-1 di Paris.
"Setelah menyaksikan apa yang mereka lakukan saat melawan PSG maka tidak ada sedikit pun alasan untuk yakin bahwa pertandingan telah berakhir," kata Pique seperti dikutip Reuters.
"PSG saat itu jelas merupakan favorit, mereka bermain jauh lebih baik dan lihatlah apa yang terjadi. Segalanya bisa terjadi dalam sepak bola, oleh karena itu kami harus benar-benar fokus." katanya menegaskan. (*)