Kediri (ANTARA) - Sebanyak 50 warga Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan 50 unit fasilitas jamban sehat dari program bantuan tanggung jawab perusahaan (CSR/ Corporate Social Responsibility) yang diberikan Bank Jatim Kediri, sebagai upaya menerapkan gaya hidup lebih sehat pada warga.
"50 jamban ini dibangun dan bagus sekali. Saya mewakili masyarakat Kediri mengucapkan terimakasih, yang dulu jambannya rusak, tidak bisa dibangun lagi atau yang belum punya jamban dan saya akui bagus jambannya," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat.
Wali Kota dalam acara penyerahan bantuan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, itu mengakui hingga kini ada warga Kota Kediri yang masih belum mempunyai sarana kamar mandi sendiri termasuk jamban. Namun, ketika ada hajat tidak buang sembarangan melainkan ke jamban milik tetangga.
Pemkot, kata dia, memang ingin memberikan yang terbaik untuk warga terutama yang kurang mampu demi mendorong gaya hidup sehat salah satunya dengan program pemberian jamban sehat. Program dari Bank Jatim Kediri juga dinilai membantu, sehingga warga bisa terbantu.
"Kami ingin di Kediri tidak ada masyarakat yang buang air sembarangan. Dulu juga ada program MDGs (Millennium Development Goals) dan masih ada yang belum punya jamban, sehingga secara bertahap bisa diselesaikan. Ada anggaran dari PUPR (dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat) dan sebagian dari Bank Jatim," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota.
Ia juga meminta masyarakat yang mendapatkan bantuan itu untuk selalu menjaganya. Untuk warga lainnya yang belum punya jamban, pemerintah kota mengupayakan dalam program mendatang bisa terealisasi bantuannya.
Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Jatim Hadi Santoso mengatakan CSR tersebut memang program kepedulian dari perusahaan ke masyarakat. Untuk 50 unit itu anggarannya sekitar Rp409 juta. Sedangkan total se-Jatim sekitar Rp10 miliar yang diprogramkan di 2018. Untuk 2019 ini, pihaknya juga sudah mengalokasikan untuk program CSR dengan nominal yang lebih besar dari alokasi 2018.
"Kami harapkan lebih dekat dengan masyarakat di Kediri. Kami juga siapkan yang cukup sehingga bisa diamanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota sempat meninjau bantuan fasilitas jamban sehat yang telah dibangun untuk masyarakat penerima. Di tempat itu selain dilengkapi dengan fasilitas jamban juga dengan pompa air, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air.
Secara total, bantuan yang diberikan adalah 50 unit yang tersebar di tiga kecamatan, yakni 12 unit di Kecamatan Mojoroto, 28 unit Kecamatan Kota, dan sisanya untuk Kecamatan Pesantren.
Kegiatan itu juga dilakukan penyerahan secara seremonial. Hadir dalam acara itu, Wali Kota Kediri, Sekda Kota Kediri Budwi Sunu, sejumlah asisten, hingga beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Kediri, dan pejabat dari Bank Jatim. (*)
Warga Kediri Dapat Bantuan 50 Fasilitas Jamban Sehat
Jumat, 1 Maret 2019 13:51 WIB
Kami ingin di Kediri tidak ada masyarakat yang buang air sembarangan. Dulu juga ada program MDGs (Millennium Development Goals) dan masih ada yang belum punya jamban, sehingga secara bertahap bisa diselesaikan. Ada anggaran dari PUPR (dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat) dan sebagian dari Bank Jatim