Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Keputusan Garuda Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat rute penerbangan domestik sebesar 20 persen per hari ini Kamis (14/2) dan diikuti seluruh maskapai yang berada dibawah bendera perseroan transportasi udara, termasuk masakapai NAM Air dan Citilink yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.
Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gde Chrisna mengatakan harga tiket NAM Air rute Banyuwangi-Jakarta sudah turun di kisaran Rp800.000 dari sebelumnya di atas Rp1.000.000.
"Penurunan tarif kami lakukan secara bertahap dengan mengacu pada 'cost' operasionalnya, untuk rute Banyuwangi-Jakarta sendiri per hari ini sudah kami turunkan menjadi sekitar Rp863.000 dari sebelumnya sekitar Rp1.100.000," kata Chrisna lewat keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi, Kamis.
Chrisna mengemukakan, pemangkasan harga tiket ini akan berdampak pada peningkatan okupansi penumpang dari dan menuju Banyuwangi.
"Dengan tarif baru yang terjangkau, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi, dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, masyarakat akan setia memilih pesawat daripada moda transportasi darat yang memakan waktu lebih lama," paparnya.
Tak hanya NAM Air, maskapai Citilink juga melakukan penyesuaian tarif tiket. Hal inj diungkapkan District Sales Manager Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan.
"Yang jelas kami turut mematuhi. Mulai hari ini (14/2) kami juga berlakukan harga tiket baru yang tidak terlalu jauh dari tarif batas bawah," kata Dadang.
Ia mencontohkan, untuk sektor Banyuwangi-Jakarta sudah turun pada kisaran Rp800.000 dari semula di atas Rp1.000.000.
"Kami turunkan menjadi sekitar Rp800.000 dari semula Rp1.000.000, harga terendah yang kami tawarkan saat ini dan bukan merupakan harga promo," katanya.
Ia menambahkan, kalau untuk rute Kuala Luampur-Banyuwangi tarifnya tetap, tiket yang diturunkan hanya rute dosmetik.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif keputusan sejumlah maskapai yang mulai menurunkan harga tiketnya.
Karena bagi Anas, harga tiket juga menjadi salah satu pertimbangan bagi penumpang, khususnya bagi wisatawan yang akan mengunjungi suatu daerah.
"Semoga keputusan ini bisa menggerek kunjungan orang ke Banyuwangi, baik untuk keperluan bisnis maupun berwisata," ujar Anas.
Informasi diperoleh, penurunan tarif tiket pesawat oleh Garuda Indonesia Group ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya hanya berlaku pada beberapa rute penerbangan.
Selain maskapai NAM Air dan Citilink, keputusan ini juga diikuti oleh maskapai Garuda dan Sriwijaya Air yang operasionalnya berada di bawah Garuda Indonesia Group.
Bandara Internasional Banyuwangi saat ini melayani penerbangan internasional dan domestik, yaitu rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi. (*)