Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Dukungan untuk Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi) dengan KH Maruf Amin terus bertambah, antara lain, dari kelompok relawan Milenial Timur Jawa, komunitas muda-mudi yang datang dari sejumlah daerah di ujung timur Pulau Jawa, yakni Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Lumajang.
Komunitas tersebut aktif menggaet pemilih muda untuk mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin. Diskusi terbaru mereka digelar di Banyuwangi, Minggu, yang juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Koordinator Milenial Timur Jawa Cholid Mawardi mengatakan komunitas ini khusus membidik segmen kaum muda. Karena itu diskusi kali ini mengambil tema "Jokowi untuk Masa Depan Indonesia" yang dihadiri ratusan anak muda dari sejumlah daerah.
"Ini ada perwakilan muda-mudi dari Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Setelah di Banyuwangi, kami bikin beberapa acara mulai Februari sampai April di kabupaten-kabupaten tersebut," ujarnya.
"Negeri kita berada di rel yang benar, dan ke depan semakin maju. Makanya kami bikin tema 'Jokowi untuk Masa Depan Indonesia’'" kata Cholid.
Dalam kesempatan itu, komunitas Milenial Timur Jawa membagikan hadiah sejumlah buku berjudul "Menuju Cahaya" yang memaparkan kiprah Jokowi selama ini. Mereka juga kompak memakai kaus bertuliskan “Milenial Timur Jawa untuk Jokowi-Amin”.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Presiden Jokowi memberi ruang kiprah yang sangat besar bagi kaum muda.
"Beliau mendukung industri kreatif khas anak-anak muda. Di era beliau dibentuk Badan Ekonomi Kreatif yang membantu banyak anak muda menggarap bisnis rintisan," ujarnya.
Anas mengatakan, anak-anak muda yang mau berwirausaha juga kian dimudahkan, karena pajak UMKM telah dipangkas sebesar 0,5 persen oleh Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi juga memakai produk-produk lokal kreasi anak muda, mulai jaket, sepatu, kaos, hingga motor. Ini adalah dukungan nyata untuk kaum milenial agar jangan takut kreatif berkarya," ucap Anas.
Anak-anak muda juga mendapat inspirasi kewirausahaan dan kemandirian dari Presiden Jokowi.
"Anak Pak Jokowi jualan martabak dan pisang goreng. Ini memberi pesan penting tentang pentingnya kemandirian melalui kewirausahaan. Itu milenial banget, mengajak anak muda kreatif. Jadi jangan takut berbisnis, mulai dari kecil-kecilan enggak masalah, wong anaknya presiden saja jualan pisang goreng," kata kader PDIP itu.
Dari sisi pendidikan, pemerintah telah membagikan Kartu Indonesia Pintar ke sekitar 28 juta anak. “Anak-anak Indonesia difasilitasi menjemput masa depan yang lebih baik,” kata Anas yang telah menempuh prosedur resmi pemerintahan untuk mengikuti diskusi ini.
Dia mengapresiasi inisiatif relawan Milenial Timur Jawa dalam mendukung Jokowi.
Generasi milenial adalah segmen yang kritis, mereka tidak terikat ideologi tertentu. Maka peran kelompok yang menggarap milenial seperti Milenial Timur Jawa ini sangat penting," ujar Anas.
"Kita berharap gerak relawan milenial ini bisa memperkuat pemenangan Pak Jokowi, khususnya di beberapa daerah kawasan timur Jawa," ujarnya. (*)