Surabaya (Antaranews Jatim) - Tujuh komisioner petahana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur mendaftar seleksi penerimaan calon komisioner KPU setempat untuk periode 2019-2024.
"Seluruh komisioner yang saat ini masih tercatat anggota juga ikut mendaftar," ujar Ketua Tim Seleksi Komisioner KPU Jatim, Suko Widodo, ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu.
Tujuh komisioner tersebut adalah Eko Sasmito (ketua KPU sekaligus divisi keuangan, umum dan rumah tangga), Gogot Cahyo Baskoro (divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat), dan Choirul Anam (divisi data dan informasi).
Kemudian, Dewita Hayu Shinta (divisi perencanaan dan logistik), Muhammad Arbayanto (divisi teknis penyelenggaraan), serta dua komisioner yang baru sebulan ini menjabat, yaitu Rochani dan Insan Qoriawan.
Selain ketujuh komisioner petahana, kata dia, sekitar 200 orang dari berbagai kalangan dan profesi ikut mendaftar, termasuk sejumlah mantan komisioner KPU dan Bawaslu kabupaten/kota.
"Data tersebut tercatat hingga penutupan pendaftaran seleksi hari ini pukul 16.00 WIB. Para pendaftar berasal dari berbagai daerah di Jatim." ucap pakar komunikasi politik asal Universitas Airlangga Surabaya itu.
Tahap berikutnya, lanjut dia, tim seleksi melakukan verifikasi administratif para pendaftar, kemudian yang lolos akan mengikuti tes tulis pada 19 November 2018.
"Sekarang kami masih melakukan verifikasi, kemudian pengumumannya dilakukan secara terbuka antara 16-18 November," kata dosen FISIP Unair tersebut.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair itu berharap seleksi menghasilkan calon komisioner KPU Jatim yang profesional dan berintegritas, sekaligus memunculkan orang-orang tepat serta mampu menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pesta demokrasi.
"Komisioner yang terpilih akan bertugas melaksanakan perhelatan pemilu serentak, yaitu Pemilihan Presiden, Pemilihan DPD, Pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota pada 17 April tahun depan," katanya. (*)