Surabaya (Antaranews Jatim) - PT PAL Indonesia (Persero) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk bersama-sama memberantas peredaran narkotika dan zat adiktif di lingkungan industri perkapalan, sebagai upaya proteksi dini agar pekerja terlindungi dari bahaya barang terlarang tersebut.
Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh di Surabaya, Kamis, mengatakan, kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan BNN.
Nota kesepahaman ditandatangani bersama Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh dan Direktur BNN Heru Winarko, yang dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Lingkungan Kerja.
Setelah penandatanganan kerja sama, PT PAL Indonesia akan secara proaktif memberikan informasi dan data kepada para presekutor narkoba, sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan perusahaan.
"Ini sebagai upaya nyata dalam melindungi generasi penerus bangsa secara berkelanjutan untuk tetap menjaga produktivitas dan kompetensi unggul para insan PAL Indonesia dalam berkarya untuk kebanggaan bangsa," katanya.
Ia mengatakan, PT PAL Indonesia sebagai elemen industri manufaktur akan terus mendorong perekonomian kemaritiman nasional dan mengambil langkah protektif dini untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Direktur BNN Heru Winarko mengatakan bonus demografis generasi muda di masa mendatang menjadi potensi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Keberuntungan demografi ini menjadi bibit unggul dalam menciptakan produk dan karya kebanggan bangsa yang berkualitas dunia," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pejabat manajemen di lingkungan PT PAL Indonesia untuk secara terus dan berkelanjutan memberikan informasi, sebab perkembangan teknologi saat ini membuat beragam cara dan jenis narkoba dapat diedarkan secara jelas dan umum kepada masyarakat. (*)