Kediri (Antaranews Jatim) - Panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS) menyesalkan jaringan komputer yang masih bermasalah dan belum terkoneksi semua, sehingga tes yang digelar di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terpaksa ditunda.
"Pada hari ini mundur, karena dari 390 baru terpasang 100. Untuk pelaksanaan terkendala di lapangan dan atas izin pimpinan BKN direstui hari ini kami ajukan mundur dari pelaksanaan," kata Koordinator seleksi CPNS dari BKN di Kabupaten Kediri Harianto, di Kediri, Jumat.
Panitia memang memutuskan dilakukan penundaan sebab dari vendor juga tidak bisa memberikan kepastian untuk jaringan komputer bisa diselesaikan hari ini. Nantinya, akan dilakukan penjadwalan ulang dan dilakukan masing-masing pemerintah daerah terkait.
Sebenarnya, kata dia, jumlah komputer yang tersedia untuk tes tersebut mencukupi, yakni 390 unit ditambah dengan 10 unit, sehingga total ada 400 unit. Namun, karena jaringan yang belum terkoneksi semua akhirnya ujian tidak bisa dilakukan. Hal itu dilakukan, sebab ujian memanfaatkan komputer.
"Semua tergantung vendor, kami sudah tegaskan bisa malam ini sudah siap untuk pengerjaan, tapi juga kesanggupan dan itu dibuktikan dengan hasil. Kami upayakan tidak tunda lagi. Dan itu sebenarnya di luar kami, ketika dipaksakan penyelesaian juga tidak bisa dipastikan. Tapi, dari vendor tetap ada kesanggupan," kata dia.
Pihaknya kini juga membuat berita acara sekaligus meminta pernyataan dari vendor terkait dengan penundaan tersebut. Hal itu sebagai bukti bahwa kendala teknis terjadi oleh pihak vendor.
Sementara itu, akibat tes yang tertunda menyebabkan calon peserta tes menjadi kecewa. Salah satunya adalah Siska, asal Krian, Kabupaten Sidoarjo. Pelamar tenaga keperawatan itu kecewa ujian tidak jadi diselenggarakan, padahal tempat tinggalnya cukup jauh.
"Tesnya ditunda hingga batas waktu tidak ditentukan, jadi terpaksa harus pulang lagi," ucap Siska.
Pelaksana Tugas Kepala BKD Kabupaten Kediri Sukadi menyebut jumlah peserta tes yang digelar di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri ini mencapai 1.170 orang.
Para peserta juga dari berbagai daerah dan bukan hanya dari Kediri. Rencananya, kegiatan tes akan digelar selama tiga hari, dan untuk hari pertama ada tiga sesi di mana setiap sesi diikuti 390 peserta. Di Kabupaten Kediri, pemda juga membuka untuk 490 formasi yang didominasi tenaga keperawatan dan guru.
"Kami dari pemerintah daerah sifatnya hanya membantu pelaksanaan. Kami siapkan bagian registrasi peserta, sedangkan untuk pelaksanaan tes dan perangkat menjadi wewenang BKN bekerjasama dengan vendor," ujar dia. (*)
Baca juga: Tes Tulis CPNS Pemkab Jember Molor Enam Jam
Baca juga: Pelaksanaan Tes CASN Kota Malang Sempat Tertunda
Panitia Tes CPNS Kediri Sesalkan Jaringan Komputer Belum Siap
Jumat, 26 Oktober 2018 15:53 WIB
Nantinya, akan dilakukan penjadwalan ulang dan dilakukan masing-masing pemerintah daerah terkait.