Madiun (Antaranews Jatim) - Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan menghadiri penyerahan penghargaan dari "United Nations" (PBB) yang diwakili oleh Mr Leodewyk kepada Ipda Rohmat Tri Marwoto di Kabupaten Madiun atas dedikasinya di bidang sosial yakni perduli pada anak yatim.
Kapolda Jatim memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ipda Rochmat yang telah mendidik dan merawat anak yatim piatu dan anak terlantar sebagai anak asuh dengan penuh rasa ikhlas dan tulus.
"Ini jarang sekali bagi anggota Polri untuk bisa melakukan ini. Apalagi, beliau ini (Ipda Rochmat) seorang anggota brimob, bukan babhinkamtibmas. Ini anggota brimob yang bisa meluangkan waktu dan tidak mengganggu tugas pokoknya sehari-hari. Bisa meluangkan waktu, bahkan tenaga, dan rezekinya untuk anak-anak yatim. Juga memberikan lahan rumahnya digunakan membangun asrama dan musala Ar-Rozi, untuk anak-anak ini. Ini sungguh luar biasa," ujar Kapolda saat penyerahan penghargaan di rumah Ipda Rochmat di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin.
Ia menilai hal yang dilakukan Ipda Rochmat sebagai anggota Polri dalam mengasuh hingga menyekolahkan anak yatim piatu, anak tidak mampu, dan anak jalanan tersebut adalah sangat mulia.
"Saya berharap agar anggota Polri yang lain, khususnya di jajaran Polda Jatim dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh Ipda Rochmat," kata Kapolda Jatim.
Sementara, Ipda Rochmat Tri Marwoto bersyukur atas apresiasi yang telah diberikan Kapolda Jatim dan PBB Pewakilan Indonesia. Adapun, kegiatan sosial merawat anak miskin, anak jalanan, dan terlantar sudah dilakukannya sejak tahun 2007.
Hingga saat ini, secara total sudah ada 79 anak yang menjadi anak asuh Ipda Rochmat. Dari jumlah tersebut sudah ada yang lulus perguruan tinggi. Sebagian lainnya, yakni sebayak 20 anak masih menyelesaikan pendidikan dan tinggal bersama Ipda Rochmat di Jiwan.
Anak-anak tersebut berasal dari keluarga kurang mampu di Madiun, Ponorogo, Pacitan, dan Nganjuk, bahkan hingga Bogor dan Depok.
"Yang sekarang tinggal bersama saya ada 20 orang. Yang terkecil 1,6 bulan dan yang paling dewasa sudah berusia 23 tahun. Mereka itu generasi bangsa, kalau bukan kita, tugas siapa yang membawa mereka ke kehidupan nyata yang lebih baik dan siap terjun ke masyarakat," kata Ipda Rochmat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga meresmikan Musala Arozi dan Asrama Ginaris. Kapolda Jatim secara simbolis menandatangani prasasti peresmian Musala Arozi, sedangkan pemotongan pita dilakukan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Jatim Atik Luki Hermawan.
Setelah itu, keduanya juga melakukan pemotongan rambut ananda Alfarabi Ibnu Arozi dan ananda Asyifa Ghumaisyah Arozi yang merupakan anak asuh Ipda Rochmat dalam prosesi akikah di komplek musala dan rumah setempat.
Adapun, dalam kegiatan tersebut Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera dan Kabidpropam Polda Jatim Kombespol Hendra Wirawan. Hadir pula dalam giat tersebut Ketua Bhayangkari Daerah Jatim, Kapolres Madiun Kota dan jajaran, serta Forpimda Kabupaten Madiun. (*)