Seorang Pemuda di Ngawi Tewas Tenggelam di Embung

Ngawi (Antaranews Jatim) - Seorang pemuda diketahui tewas akibat tenggelam di Embung Manisharjo yang terdapat di Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin, karena diduga kelelahan saat berenang.

Relawan anggota gabungan BPBD Ngawi dan Basarnas, Sugianto mengatakan, korban diketahui bernama Aris Budiarto (25) warga desa sekitar embung yang memiliki kedalaman delapan meter tersebut.

"Korban ditemukan tenggelam di dasar embung sudah dalam kondisi meninggal. Evakuasi korban dilakukan warga dibantu petugas yang juga melibatkan alat selam dari Basarnas," ujar Sugianto kepada wartawan.

Jasad korban berhasil dievakuasi kurang dari 24 jam setelah tim gabungan melakukan penyisiran dan penyelaman di lokasi tempat koban tenggelam.

Sementara, saksi yang juga petugas penjaga Embung Manisharjo, Yudi Nugroho mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Aris nekad berenang di embung desa yang tergolong dalam tersebut.

Aksi korban diketahui banyak warga setempat yang sedang berada di lokasi untuk beraktivitas. Tak lama setelah berenang, terdengar suara teriakan korban meminta tolong dari arah tengah embung.

"Warga langsung berusaha menolong korban beberapa saat setelah korban teriak minta tolong. Warga juga sempat memberikan alat pelamnpung dari ban," kata Yudi.

Namun, upaya pertolongan warga terlambat karena korban telah terlebih dahulu tenggelam. Mengetahui ada orang tenggelam, warga di lokasi lalu melapor ke petugas untuk dilakukan pencarian dan evakuasi.

Setelah dievakuasi dari dasar embung, jasad koban langsung dibawa ke rumah duka. Dari hasil pemeriksaan luar dan visum petugas kesehatan seta Polsek Ngrambe menyatakan korban tewas karena kesulitan bernapas dan saluran pernapasannya dipenuhi air.

Setelah divisum, jasad korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkam. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut dan menganggap hal itu sebagai musibah.(*)