Mataram (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong pemulihan psikologi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terutama perempuan dan anak-anak.
"Kami tetap mendampingi korban-korban terutama perempuan dan anak-anak agar mereka bisa terhindar dari perasaan-perasaan yang menakutkan bahwa gempa ini adalah satu hal yang membuat mereka tidak tentram, kapan saja bisa muncul, di mana saja," kata Menteri PPPA Yohana Yembise, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/8).
Video Zabur Karuru & Naufal Ammar