Sidoarjo, (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mendorong adanya pengembangan sektor usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten setempat.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan sektor UKM tersebut karena sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya merasa bangga dengan dilaksanakan kegiatan gebyar UKM di Kabupaten Sidoarjo ini, karena sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk di dalamnya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo, mengingat Sidoarjo adalah kota UKM," katanya di sela kegiatan Gebyar UKM Indonesia 2018 di pendopo Kabupaten Sidoarjo, Selasa.
Ia mengemukakan, kegiatan Gebyar UKM ini diharapkan dapat berkontribusi dan membuktikan pada daerah lain bahwa Kabupaten Siodarjo terus berkembang dalam bidang UKM.
"Hal ini akan menarik pelaku dunia usaha untuk berinvestasi di Sidoarjo," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Facilitator at Markplus Indonesia, Anang Supardi, selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan bahwa acara Gebyar UKM ini merupakan acara yang digagas oleh Markplus dan International Council for Small Business (ICSB) ini mengambil tema "UKM Jaman Now".
"Kami sangat berkomitmen penuh mendukung tumbuh dan perkembangnya UKM di Indonesia dibuktikan dengan menghadirkan program yang inovatif dan tepat guna bagi UKM," ujarnya.
Sedangkan, ICSB ini merupakan organisasi UKM yang bermarkas di PBB, dimana pemenang-pemenang dalam gebyar UKM ini akan di promosikan ke tingkat nasional, setelah itu juga dipromosikan ke tingkat internasional.
"Kami semua berharap UKM-UKM yang tumbuh dan berkembang dengan baik kedepannya akan menjadi Industri Kecil Menengah (IKM)," ujarnya.
Pada kegiatan gebyar UKM ini, Kabupaten Sidoarjo mendapat dua penghargaan untuk kategori "Policy Maker" di raih oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, dan kategori "Academician" diraih oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Di akhir kegiatan Bupati Sidoarjo menawarkan kerja sama dalam hal pengelolaan sampah (kayu) menjadi dolar, untuk dikelola sebagai bahan baku perusahaannya yang hasil produknya diekspor luar negeri, mengingat background Bupati Sidoarjo adalah pegusaha sukses di Kabupaten Sidoarjo.(*)