Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Sebanyak tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terpaksa dipindah ke lokasi lain akibat banjir bandang yang menerjang kawasan setempat pada Jumat (22/6).
"Ada tiga TPS yang digeser sekitar 50-100 meter dari lokasi TPS awal karena kondisinya tidak memungkinkan pascabanjir bandang yang menerjang Desa Alasmalang tersebut," kata Komisioner KPU Kabupaten Banyuwangi Suherman saat dihubungi di Banyuwangi, Selasa.
Tiga TPS yang direlokasi tersebut yakni TPS 4 di Dusun Karangasem, TPS 6 di Dusun Garit, dan TPS 7 di Dusun Bangunrejo yang digeser sekitar 50 hingga 100 meter dari TPS semula, bahkan tenda yang didirikan untuk TPS hanyut terbawa banjir dan kursi yang sudah disiapkan petugas KPPS sempat terendam lumpur.
"Kami sudah mengecek ke lokasi dan berkoordinasi dengan KPPS dan PPS setempat, namun semuanya sudah dapat diatasi dengan memindahkan TPS ke tempat yang kering dan tidak terlalu jauh dari TPS semula," katanya.
Ia mengatakan TPS sudah didirikan di lokasi yang aman dari sisa material banjir bandang yang sempat menerjang Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh tersebut, sehingga pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jawa Timur diharapkan dapat berjalan lancar.
"Sejauh ini tidak ada warga korban banjir bandang yang pindah ke luar daerah karena semua korban banjir masih berada di dusun setempat dengan menampung sementara ke tetangga yang rumahnya tidak rusak di sekitar sana," tuturnya.
Ia berharap banjir bandang tersebut tidak mempengaruhi antusias warga Desa Alasmalang untuk menyalurkan hak suaranya di masing-masing TPS pada pemungutan suara Pilkada Jatim yang digelar besok Rabu (27/6).
"Surat undangan C-6 juga sudah didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Desa Alasmalang, sehingga kami berharap warga berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya," ujarnya.
Empat Dusun di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur, batu dan kayu pada Jumat (22/6). Berdasarkan data BPBD Banyuwangi tercatat sebanyak 415 rumah terdampak banjir bandang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.(*)