Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian mengungkap nama-nama korban kebakaran di rumah kos perkampungan padat penduduk Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera kepada wartawan di Surabaya, Selasa malam, merilis nama-nama tersebut setelah polisi menggali keterangan dari Hadiri, pemilik kos.
Dia memaparkan, dalam kebakaran yang terjadi di rumah kos berlantai dua pada sekitar pukul 14.30 WIB itu menelan korban delapan penghuninya meninggal dunia.
Terdata para korban yang meninggal dunia dua di antaranya adalah penghuni kamar nomor 2 di lantai 1, yaitu bernama Noviyanti, usia 28 tahun, beserta putranya Dita, yang masih berusia dua tahun.
Kebanyakan korban meninggal lainnya adalah penghuni di lantai 2, dua di antaranya adalah penghuni kamar nomor 5, yaitu Tina Rismayanti, 30 tahun, dan bayinya, Bintang, yang masih berusia 3 bulan.
Selain itu korban meninggal juga merenggut satu keluarga yang menghuni kamar nomor 6 di lantai 2, yaitu terdiri dari suami-istri Aan (35) dan Yanti (39), beserta dua putranya Prabowo (8) dan Sen-sen (6).
Meski nama-namanya telah diketahui, seluruh korban meninggal yang saat ini berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo masih harus diidentifikasi karena kondisinya masih sulit dikenali akibat luka bakar yang membuatnya gosong.
Selain itu, Barung menandaskan, terdapat empat korban luka-luka yang saat ini dirawat di dua rumah sakit di Surabaya. Dua di antaranya adalah peghuni kamar nomor 3 di lantai 2, yaitu Retno, usia 33 tahun, besarta bayinya, Starla, yang masih berusia 11 bulan, yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya.
"Ibunya mengalami trauma dan terkilir setelah menyelematkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Sedangkan bayinya mengalami luka melepuh di bagian kaki dan telinga," katanya.
Dua korban yang mengalami luka-luka lainnya adalah penghuni kamar nomor 4 di lantai 2, yaitu Sugeng Setiadi (31) dan istrinya Sri Fatmawati (21) yang sedang hamil tujuh bulan.
"Keduanya dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Soewandi Surabaya. Sugeng Setiadi mengalami luka patah tangan di siku kirinya, istrinya mengalami luka lecet di tangan kanan akibat menyelematkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Sedangkan janin di dalam kandungan ibunya dinyatakan dalam kondisi sehat," ucap Barung. (*)