Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kampanye blusukan ke pasar tradisional salah satunya dengan menyapa pedagang pasar yang ada di Pasar Tradisional, Wadungasri, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kedatangan ke pasar tradisional ini ingin melihat dari dekat keluhan yang ada di masyarakat dan menyerap aspirasi mereka," katanya di sela melakukan kunjungan di pasar tersebut, Selasa.
Ia mengemukakan, banyak yang bisa diserap saat melakukan kunjungan ke sejumlah pasar tradisional tersebut, salah satunya adalah permasalahan infrakstruktur pasar yang saat ini masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, kami juga akan melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah setempat supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dan kemudahan tersebut," ujarnya.
Disinggung mengenai kesiapan pelaksanaan debat calon yang akan berlangsung malam ini dirinya mengatakan sudah ada persiapan sejak jauh-jauh hari dan tidak berlangusng instant.
"Kami bersama dengan tim sudah melakukan kajian selama tiga bulan terakhir dan ini tjdak sehari dua hari dilaksanakan, sehingga apa yang nanti akan dilaksanakan sudah dipersiapkan dengan matang," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan tema kesejahteraan menurutnya dirinya sudah banyak menyerap aspirasi dari masyarakat.
"Saya dua hari lalu berkunjung ke Mojokerto, bertemu dengan orang tua yang meminta `kartu tombo` dan saya sempat tidak mengerti dengan apa yang dimaksud. Kemudian saya baru paham kalau `tombo` itu adalah berobat, artinya Kartu Indonesia Sehat," ujarnya.
Ia menjelaskan, hal-hal seperti inilah yang kalau tidak digali di masyarakat, dimana dirinya tidak mengumpulkan dalam sebuah pertemuan, tetapi dengan turun langsung ke masyarakat.
"Dalam kesempatan itu, juga bisa mengajak kepasa masyarakat untuk membuat gerakan ayo belanja ke pasar tradisional, asalkan sarana dan prasarana sudah dipersiapkan dengan baik," ujarnya.(*)
Khofifah Sapa Pedagang Pasar Wadungasri
Selasa, 10 April 2018 16:17 WIB
Kedatangan ke pasar tradisional ini ingin melihat dari dekat keluhan yang ada di masyarakat dan menyerap aspirasi mereka