Stok Beras Bulog Bondowoso Cukup Sampai April

Pekerja membongkar karung berisi beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (23/2). Perum Bulog tetap menyerap gabah petani meskipun harga pasar gabah di atas harga pembelian p

Pengadaan gabah/beras setiap tahun di Bulog Bondowoso surplus, dan bahkan setiap tahun mengirim beras ke luar Jawa, dan pada tahun ini Bulog juga mengirim sekitar 1.000 ton beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT)

Bondowoso (Antaranews Jatim) - Wakil Kepala Sub-Divisi Regional Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso membawahi Situbondo, Prasetyo mengemukakan stok beras medium cukup sampai dengan April 2018.

"Beras medium untuk disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) masih sangat cukup hingga April dan bahkan hingga Mei 2018," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis.

Pengadaan atau serapan gabah/beras Bulog Bondowoso, lanjut dia, akan terus bertambah seiring mulai akhir Maret 2018 memasuki masa panen raya di wilayah kerjanya (Bondowoso-Situbondo).

Sehingga, katanya, stok beras di gudang-gudang yang ada di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo tidak perlu dikhawatirkan, karena pengadaan gabah/beras Bulog Bondowoso setiap tahunnya surplus.

"Pengadaan gabah/beras setiap tahun di Bulog Bondowoso surplus, dan bahkan setiap tahun mengirim beras ke luar Jawa, dan pada tahun ini Bulog juga mengirim sekitar 1.000 ton beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT)," katanya.

Prasetyo menyebutkan, Bulog dapat menyerap gabah/beras petani di wilayah kerjanya dalam setiap harinya antara 100 ton hingga 200 ton, dan angka tersebut bisa bertambah ketika memasuki panen raya.

Data diperoleh, pada 2018 Bulog Bondowoso menyalurkan beras untuk bantuan sosial beras sejahtera sebanyak 1.599 ton per bulan untuk 159.964 keluarga penerima manfaat bansos rastra di Situbondo dan Bondowoso. (*)