Kediri (Antaranews Jatim) - Adanya kampung layak anak sangat berdampak positif bagi tubuh kembang anak, sehingga dianjurkan di kota ini ada lebih banyak lagi daerah yang memerhatikan kebutuhan anak, demikian dikatakan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Saya rasa pembentukan kampung ramah anak ini dampaknya akan jauh lebih baik, karena anak-anak tidak hanya butuh buku atau sepatu tetapi mereka juga butuh cinta," katanya dalam acara pencanangan kampung layak anak di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Ia memberikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif dari aparat Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri ini. Jumlah penduduk di daerah ini sangat luar biasa banyaknya hingga sekitar 16 ribu, sedangkan jumlah anak ada sekitar 9 ribu jiwa.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri juga menambahkan saat ini lahan pekarangan di Kota Kediri sudah semakin sempit, sehingga ruang gerak untuk anak-anak bermain bisa ikut sempit juga. Pemerintah saat ini berupaya keras membuat beragam tempat yang ramah anak, misalnya taman kota. Dengan itu, anak-anak bisa bermain.
"Bapak/ibu jangan heran kalau di gang-gang kecil anak-anak bermain bola, karena tempat mereka untuk bermain sangat berkurang, sehingga Pemerintah Kota Kediri membangun taman-taman, seperti taman sekartaji yang ada di Kecamatan Mojoroto, taman makam pahlawan (TMP) dan sebentar lagi juga ada taman di bawah jembatan yang saya harapkan dapat menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kita dan kita semua," katanya mengungkapkan.
Wali Kota juga mengimbau agar semua elemen masyarakat ikut berpikir supaya anak-anak yang ada di Kota Kediri bisa belajar dengan aman, nyaman dan dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Selain itu, orangtua juga diminta untuk selalu mendampingi anak-anaknya ketika belajar.
"Bapak/Ibu harus mendampingi anak-anak di rumah, masukkan ke madrasah. Mereka juga harus diajarkan etika, sopan santun dan adat-adat kita. Anak-anak di Kota Kediri adalah anak-anak kita semua, jadi mari dijaga bersama, membuat mereka nyaman, aman dan tenang di kampungnya masing-masing agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak," katanya menjelaskan.
Acara tersebut berlangsung di Pendopo RW 9 Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri dan dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan itu diikuti masyarakat dari berbagai kelompok usia.
Saat hadir, rombongan Wali Kota disambut dengan atraksi jaranan godong yang dimainkan oleh anak-anak. Atraksi yang dimainkan begitu unik dan kreatif karena menggunakan daun pisang sebagai propertinya. Wali Kota serta seluruh tamu undangan juga sangat terhibur.
Di Kota Kediri, sejumlah kampung ramah anak juga sudah dibuat sebelumnya. Sejumlah kelurahan bahkan juga membuat taman bermain anak, sebagai upaya memberi ruang bermain anak salah satunya di Kelurahan Jamsaren. (*)
Kampung Layak Anak Positif untuk Tumbuh Kembang
Minggu, 11 Februari 2018 21:57 WIB
Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Saya rasa pembentukan kampung ramah anak ini dampaknya akan jauh lebih baik, karena anak-anak tidak hanya butuh buku atau sepatu tetapi mereka juga butuh cinta