Madiun (Antara Jatim) - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur Giri Wahyu Kusumah meminta keberadaan HIPMI Badan Pegurus Cabang (NPC) Kota Madiun yang baru dilantik dapat andil menciptakan lapangan pekerjaan di daerah setempat yang masih banyak dibutuhkan.
"Dengan adanya HIPMI Kota Madiun, nantinya bisa menambah jumlah pengusaha muda dan membuka peluang kerja di wilayah setempat. Sehingga mampu mengurangi angka pengangguran," ujar Giri saat pelantikan HIPMI BPC Kota Madiun di Hotel Merdeka Madiun, Senin.
Menurut dia, keberadaan HIPMI BPC Kota Madiun diharapkan menjadi sarana untuk bisa menularkan "virus-virus" kewirausahaan di Kota Madiun.
"Kita ingin para lulusan perguruan tinggi tidak hanya berpikir untuk jadi pegawai negeri sipil (PNS) atau jadi pegawai. Tapi berpikir menjadi pengusaha," kata dia.
Ia menyebutkan, saat ini sudah ada sekitar 1.100 pengusaha muda anggota HIPMI Perguruan Tinggi di 34 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka tersebar hampir di seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur. Terbanyak memang berada di Surabaya, Jember, dan Malang.
"Semua sektor usaha masih sangat menjanjikan. Tapi yang paling banyak digeluti memang di sektor ekonomi kreatif," kata dia.
Diungkapkannya, HIPMI Jawa Timur memiliki target melahirkan 3.000 pengusaha baru di Jawa Timur selama periode kepengurusannya di tahun 2017-2020.
Sementara, Ketua HIPMI BPC Kota Madiun Andro Rohmana Putra usai pengukuhannya menyatakan siap untuk berkiprah. Pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para pengusaha muda dan pengusaha pemula sehingga mereka bisa maju di dunia bisnisnya.
"Kami saat ini fokus pada industri kreatif dan internet. Bidang yang ingin kami kembangkan adalah pengusaha digital," kata Andro.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya akan melakukan berbagai pelatihan. Selain itu, pihaknya akan menggelar berbagai program untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi para pengusaha muda di Kota Madiun. Seperti pendirian HIPMI Pelajar, HIPMI Pesantren, dan HIPMI Perguruan Tinggi.
"Ini upaya pembibitan dan pembinaan serta pemberian ruang bagi calon pengusaha. Karena itulah kami butuh wadah yang positif untuk menanamkan semangat kewirausahaan," tambahnya.
Ia berharap, HIPMI Kota Madiun nantinya bisa menambah jumlah pengusaha muda sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya. (*)