Jember (Antara Jatim) - Satu rumah warga di Desa Sumberlesung, Kabupaten Jember, Jawa Timur roboh akibat diguyur hujan yang cukup deras di wilayah setempat, Rabu (25/10) malam.
"Hujan lebat yang mengguyur Jember menyebabkan satu rumah rusak berat atau roboh milik nenek Muksiya (76) di Dusun Laok, Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo tadi malam," kata Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widi Prasetyo di Jember, Kamis.
Menurutnya Tim Reaksi Cepat BPBD dan Rangong Team Rescue sudah melakukan asesment dan memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi.
"Untuk sementara korban mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang aman karena rumahnya rusak berat dan korban hidup sebatang kara di rumah tersebut," tuturnya.
Pihak BPBD Jember, lanjut dia, akan membantu perbaikan rumah korban dengan prosedur sesuai dengan aturan pemberian bantuan bencana alam, sehingga tidak bisa serta merta langsung diperbaiki hari ini juga.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap tingginya curah hujan yang diprediksi meningkat selama beberapa pekan ke depan di Kabupaten Jember berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang," katanya.
Untuk Kabupaten Jember, lanjut dia, masuk kategori tinggi dan diprediksi mengalami peningkatan intensitas hujannya pada November-Desember 2017 sesuai peta prakiraan curah hujan dan potensi banjir yang dirilis BMKG.
"Curah hujan pada bulan November untuk wilayah Jember rata-rata menengah dan sebagian lagi kategori tinggi, bahkan pada Desember diprediksi terjadi peningkatan," tuturnya.
Menurutnya tingginya curah hujan tersebut akan berdampak pada potensi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah beberapa kecamatan di Jember, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan yang tinggi.
"Ada peringatan dini peta gerakan tanah longsor dari Kementerian ESDM yang menyebutkan sejumlah wilayah berpotensi longsor di antaranya lereng selatan Gunung Argopuro, Gunung Raung di wilayah Jember, dan gugusan Mandigu, Bande Alit dengan skala menengah dan tinggi," ujarnya.(*)