Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melepas kafilah dari Kota Kediri, yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XXVII Provinsi Jawa Timur, yang rencananya berlangsung 30 September hingga 8 Oktober 2017 di Pasuruan.
Wali Kota mengemukakan lomba MTQ adalah sebuah ajang besar yang dapat memberikan motivasi dan meningkatkan kecintaan generasi penerus bangsa terhadap Al-Quran. Para peserta yang ikut juga adalah yang terbaik dari Kota Kediri.
"Saat ini negara kita membutuhkan generasi-generasi 'Qurani', generasi yang tidak hanya membaca Al-Quran saja, namun mempelajari makna dan ilmu yang tertuang dalam Al-Quran. Dengan lomba MTQ ini tentunya menjadi semangat untuk lebih mempelajari dan memaknai apa yang terkandung dalam Al-Quran," katanya di Kediri, Selasa.
Wali Kota juga mengatakan, pemerintah kota juga terus berupaya menggerakkan anak-anak untuk mencintai Kitab Suci Al-Quran. Berbagai kegiatan diselenggarakan, termasuk dengan melibatkan pihak luar. Kegiatan itu salah satunya dengan mengadakan festival anak saleh yang diikuti anak-anak dari seluruh madrasah di Kota Kediri, akhir pekan lalu.
Selain untuk lebih mengenalkan tentang isi dari Kitab Suci Al-Quran, kegiatan itu juga sebagai upaya meningkatkan pendidikan karakter anak. Mereka bisa belajar menjadi anak-anak yang lebih baik, serta menjadi generasi yang saleh dan salihah.
"Kami berkomitmen mencoba menggerakkan anak-anak untuk mencintai Al-Quran. Kami mengadakan acara festival anak saleh, menebali huruf hijaiyah di Stadion Brawijaya, ini sekaligus membangun karakter anak. Harapannya kegiatan tersebut bisa memberikan motivasi kepada masyarakat luas," katanya.
Ia juga sangat mengapresiasi para peserta, beberapa di antaranya ada peserta yang tuna netra. walaupun mengalami cacat, ternyata tidak mengurungkan minat mereka untuk belajar serta mendalami tentang agama. Bahkan, mampu berprestasi mampu mewakili Kota Kediri dalam ajang tingkat provinsi.
Ia juga memberikan pesan pada seluruh peserta untuk menjaga diri sebaik-baiknya, sehingga kompetisi berlangsung bisa ikut dengan lancar.
"Jangan lupa meminta izin dan restu orangtua agar mendapat berkah dari Allah untuk semuanya. Istirahat yang cukup, olahraga yang cukup dan makan teratur juga, agar lancar mengikuti lombanya," katanya berpesan.
Dalam pelepasan kafilah peserta MTQ tingkat Provinsi Jatim tersebut, dihadiri seluruh peserta serta tim terkait. Di akhir acara, Wali Kota juga menerima kaligrafi yang dilukis Danur Panoto dari cabang perlombaan Musabaqah Khaththil Quran. Kegiatan itu diikuti 25 orang yang menjadi peserta lomba.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut mereka akan mengikuti sejumlah lomba, di antaranya tartil, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tilawah tuna netra, tilawah satu juz. Selain itu, juga Musabaqah Hibzil Quran (MHQ) 10 juz, MHQ 20 juz, serta sejumlah lomba lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, juga Wakil Wali Kota Kediri sekaligus Ketua Pengembangan Tilawatil Qur'an Kota Kediri Lilik Muhibbah, Sekda Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten dan Kepala Kemenag Kota Kediri Zuhri, serta seluruh peserta. (*)