Jember (Antara Jatim) - Petugas Taman Nasional Meru Betiri bersama anggota Kepolisian Sektor Tempurejo memadamkan kebakaran lahan pertanian di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berada di Resort Andongrejo, Desa Andongrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
"Awalnya warga memberikan informasi kepada petugas piket di Resort Andongrejo bahwa di blok Ketekan ada kebakaran, kemudian empat petugas piket mendatangi lokasi kejadian dan memadamkan api dengan alat seadanya," kata Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto di Mapolsek Tempurejo, Jumat.
Menurutnya kebakaran yang terjadi pada titik pertama sudah meluas sekitar 1,5 hektare yang membakar tanaman tanaman pohon jati dan CC sejenis tanaman merambat seperti kacang hijau yang merupakan tanaman petani tegalan pada Kamis (14/9) sore.
"Sedangkan di titik kedua, api juga membakar lahan seluas 0,25 hektare dan juga berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan dengan menggunakan alat seadanya," katanya.
Kemudian anggota Polsek Tempurejo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Suhartanto bersama petugas TNMB melaksanakan patroli dan pengecekan kembali di lokasi bekas kebakaran lahan pertanian di Blok Ketekan.
"Kami mendapati masih ada bara api yang masih menyala, sehingga petugas patroli memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang dibawa berupa alat pemadam api ringan (APAR), sehingga sisa api berhasil dipadamkan," tuturnya.
Apabila tidak dilakukan patroli saat itu, lanjut dia, sisa bara api yang masih menyala bisa menyebabkan kebakaran lagi hingga meluas karena angin cukup kencang saat musim kemarau dan banyak ranting kering yang mudah terbakar.
"Ada beberapa catatan yang kami simpulkan bahwa terjadinya titik api diduga ada faktor kesengajaan karena lahan pertanian di wilayah TNMB itu sengaja dibakar dengan tujuan untuk membersihan lahan bekas tanaman pohon jati dan CC yang sudah panen, sehingga lahan itu dibakar warga untuk persiapan tanam kembali saat musim hujan," katanya.
Suhartanto menjelaskan kebakaran lahan di Blok Ketekan tepatnya di kawasan hutan TNMB Resort Andongrejo, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo seluas sekitar 1,75 hektare hanya membakar rumput kering, daun tanaman pohon jati, CC yang kering dan semak belukar.
"Di kawasan Taman Nasional Meru Betiri ada lahan yang memang dijadikan lahan tegalan, namun lahan tersebut juga dijadikan lahan konservasi dan rehabilitasi hutan," ujarnya, menambahkan.(*)