Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan pelatihan
menanam sayur kepada 160 pelajar dari 16 sekolah menengah pertama untuk
meningkatkan para pelajar mengerti bercocok tanam.
"Pelatihan menanam sayur sudah berlangsung sehari lalu.
Pengembangannya para pelajar bisa mengambil berbagai aneka benih sayur
untuk ditanam di sekolahannya masing-masing," kata Kepala Dinas
Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, Jumat.
Selain memberikan pelatihan menanam sayur, menurut dia, Dinas
Pertanian juga menandatangani nota kesepahaman dengan 16 SMP itu agar
bersedia untuk menanam sayur di sekolah masing-masing.
Pelatihan yang diberikan kepada peajar, lanjut dia, menanam cabai,
tomat, brokoli, juga membuat pembenihan dengan "polibag" termasuk
menanam tanaman dengan hidroponik.
"Pelajar bisa mengambil benih sayur mulai cabai, tomat, brokoli,
juga yang lainnya. Kami memiliki persediaan benih sayur-sayuran lebih
dari cukup," kata dia menjelaskan.
Pihaknya, katanya, memiliki kebun pembenihan berbagai aneka
sayur-sayuran di sejumlah lokasi antara lain, di Kecamatan Kanor,
Baureno, Padangan, dan Kepohbaru.
"Sepanjang benih berbagai aneka sayur-sayuran masih tersedia para
pelajar bisa menanam di rumahnya masing-masing," ucapnya seraya
menambahkan tujuan adanya pengembangan tanaman sayur-sayuran untuk
menjadikan sekolah Adiwiyata.
Sebelum ini, kata dia, uji coba menanam tanaman sayur mulai cabai,
tomat, brokoli, juga sayuran-sayuran yang lainnya di SMPN 1 Bojonegoro
sejak setahun yang lalu.
"Perkembangannya cukup bagus menjadikan sekolahan setempat menjadi bersih, indah dan hijau," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, pemberian latihan menanam sayur
dikembangan kepada para pelajar dikembangkan di 16 SMP di daerahnya.
"Pemberian pelatihan menanam sayur-sayuran akan terus kita lakukan
kepada semua pelajar di semua lembaga pendidikan agar lingkungan
sekolahan menjadi bersih, hijau dan indah," kata dia. (*)
Pelajar Bojonegoro Ikuti Pelatihan Tanam Sayur-Sayuran
Jumat, 8 September 2017 18:15 WIB
Pelatihan menanam sayur-sayuran sudah berlangsung sehari lalu. Pengembangannya para pelajar bisa mengambil berbagai aneka benih sayur-sayuran untuk ditanam di sekolahannya masing-masing.