Malang (Antara Jatim) - Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) harus mampu meminimalisasi investasi "bodong" yang masih banyak terjadi di wilayah kerjanya.
"Kondisi ini memang wajar terjadi di Kota Malang karena kota ini dikenal sangat kondusif dan aman untuk menanamkan saham (investasi) di berbagai bidang usaha. Kadang-kadang kemudahan dan kondisi aman ini yang disalahgunakan," kata Sutiaji i sela pengukuhan pengurus FK-IJK Malang Bermartabat periode 2017-2020 di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Ke depan, lanjutnya, FK-IJK harus berperan aktif untuk meminimalisasi, bahkan memberantas investasi bodong yang beberapa waktu lalu sempat marak di Kota Malang. "Harapan kami, FK-IJK tidak hanya mampu meminimalisasi investasi bodong, tetapi juga mampu menarik dana (investasi) ke Kota Malang dan bersaing secara sehat dalam pengembangan dunia industri keuangan.
Pada kesempatan itu, Sutiaji juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran industri jasa keuangan di Kota Malang atas investasi di berbagai bidang usaha. "Kami berharap FK-IJK berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat terkait jasa keuangan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekaligus Pembina FK-IJK, Indra Krisna mengemukakan pembentukan FK-IJK yang tadinya diketuai oleh OJK, sekarang dialihkan kepada industri jasa keuangan dengan tujuan agar industri keuangan benar-benar bergerak dan bersaing secara sehat dalam mensukseskan pembangunan di bidang jasa keuangan.
"Masih banyak masyarakat kita yang belum paham mengenai jasa keuangan. Dan, itu menjadi kewajiban kita, termasuk FK-IJK untuk memberikan literasi kepada masyarakat secara intensif agar mereka semakin paham, sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap investasi bodong yang akhir-akhir ini marak terjadi," kata Indra.
Pengurus baru FK-IJK periode 2017-2020 tersebutdikukuhkan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji dan didampingi oleh epala OJK Kota Malang, Indra Krisna. Dan, CEO BNI Kanwil Malang Yessy Kurnia terpilih sebagai ketua FK-IJK Malang Bermartabat Periode 2017-2020.(*)
Wawali Kota Malang Minta FK-IJK Minimalisasai investasi "Bodong"
Rabu, 6 September 2017 19:38 WIB