Lamongan (Antara Jatim) - Sebanyak lima calon haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, gagal berangkat karena dua di antaranya meninggal dunia, serta tiga calon haji lainnya sakit sehingga tidak bisa berangkat.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan Sholeh di Lamongan, Selasa mengatakan awalnya total jamaah haji yang berangkat sebanyak 1.331 orang, namun pada pendataan terakhir hanya tinggal 1.326 orang.
"Tahun ini Kabupaten Lamongan awalnya memberangkatkan 1.331 jamaah haji. namun lima calon haji tidak bisa ikut berangkat, karena dua di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya ditunda karena sakit," kata Sholeh.
Sholeh menyebut, total jamaah haji asal Lamongan meningkat dibanding tahun 2016 yang hanya memberangkatkan sebanyak 1.306 orang.
Sementara itu jamaah haji asal Lamongan tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni 18, 19 dan 20, dan terbanyak ke tujuh se-Jawa Timur.
Jamaah haji asal Lamongan difasilitasi sebanyak 18 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dengan jamaah tertua Nur Saun dari Desa Sidobogem Kecamatan Sugio yang berumur 89 tahun.
Sedangkan calon haji termuda yakni Henry Nasrul Hakim dari Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung yang berusia 19 tahun.(*)
Lima Calon Haji asal Lamongan Gagal Berangkat
Selasa, 1 Agustus 2017 22:27 WIB
Calon jamaah haji asal Tuban, Jawa Timur, menjabat tangan kerabat dari balik pagar Asrama Haji Sukolilo Surabaya, jelang keberangkatan menuju tanah suci Mekkah, Selasa (1/8). (FOTO: Hanif Nashrullah/ Antara Jatim)
Tahun ini Kabupaten Lamongan awalnya memberangkatkan 1.331 jamaah haji. namun lima calon haji tidak bisa ikut berangkat, karena dua di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya ditunda karena sakit
