Surabaya (Antara Jatim) - Tiga orang komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur masing-masing Sufyanto, Sri Sugeng Pujiatmoko dan Andreas Pardede mengaku belum memutuskan ikut seleksi sebagai komisioner baru periode 2017-2022.
"Sampai sekarang saya belum memutuskan untuk mendaftar lagi atau tidak," ujar Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, saat ini bersama komisioner lainnya sedang fokus menjalankan tugas, mulai dari persiapan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, hingga rekrutmen komisioner Bawaslu tingkat kabupaten/kota yang sekarang masuk tahap tes tulis.
"Kami ingin fokus dan konsentrasi dulu di tugas pokok serta fungsi masing-masing. Kami juga belum memikirkan ke depan bagaimana, dan yang pasti ikut apa yang diamanatkan Bawaslu RI," ucapnya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tersebut juga mengaku tak terpengaruh dengan persiapan proses pergantian komisioner yang dijadwalkan berganti pada September 2017 atau sesuai masa bakti periodesasinya.
Selain itu, Sufyanto menegaskan tak ingin berpolemik dengan wacana opsi diperpanjang atau tidaknya komisioner saat ini mengingat tahapan Pilkada serentak 18 kabupaten/kota dan Pilkada Gubernur Jatim sudah mulai berjalan.
Hal senada disampaikan komisioner lainnya, Andreas Pardede, yang mengaku belum memikirkan untuk ikut seleksi atau tidaknya.
"Belum ada keputusan pribadi dan menunggu perkembangan ke depan. Yang pasti, kami masih fokus bekerja seperti biasanya meski proses pendaftaran nanti sudah mulai," katanya.
Begitu juga dengan komisioner Sri Sugeng Pujiatmoko yang belum memikirkan untuk mendaftar ke tim seleksi dengan alasan sama, yaitu ingin fokus bekerja hingga masa baktinya berakhir.
Di sisi lain, dikutip dari laman www.bawaslu-jatimprov.go.id, tim seleksi telah mengumumkan pendaftaran calon anggota baru Bawaslu Jatim sejak Senin (17/7), melalui surat pengumuman bernomor 006/TIMSEL.BAWASLU PROV.JI/VII/2017 yang ditandatangani ketua tim seleksi Gempur Santoso dan sekretaris Abdul Quddus Salam.
Pada pengumuman tersebut tertulis waktu penerimaan pendaftaran mulai 24-30 Juli 2017 ke Sekretariat Tim Seleksi di Gedung Graha Pena lantai 7 di Jalan Ahmad Yani Surabaya. (*)