Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur akan memproses verifikasi calon gubernur yang mendaftar melalui partainya maksimal Juli 2017.
"Artinya, bulan ini proses verifikasi dari DPD tuntas dan langsung dikirim ke DPP," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.
Verifikasi, kata dia, dilaksanakan oleh pengurus dan panitia pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur di tingkat daerah yang hasilnya secara internal dikirim ke pusat.
Tahapan berikutnya, panitia pendaftaran menunggu keputusan DPP untuk memanggil nama-nama yang dianggap sesuai dengan keinginan partai untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.
"Nama-nama yang dipanggil bisa semuanya yang mendaftar, atau bahkan kandidat terpilih untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di Jakarta," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Tak itu saja, tahap berikutnya bagi kandidat terpilih adalah sekolah partai yang wajib diikuti, termasuk nama-nama yang direkomendasi untuk Pilkada kabupaten/kota di Jatim.
"Mereka yang ikut sekolah partai adalah nama kandidat terpilih dan direkomendasi oleh DPP PDIP," katanya.
Sementara itu, proses pendaftaran calon Gubernur Jatim saat ini memasuki agenda pengembalian formulir yang berakhir 10 Juli 2017.
Hingga batas pengambilan formulir 14 Juni, hanya ada satu nama yang mendaftar sebagai calon Gubernur Jatim melalui PDIP yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang sehari-harinya adalah Wakil Gubernur Jatim.
Sedangkan, di posisi calon Wakil Gubernur adalah Ketua PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan anggota DPR RI Said Abdullah.
Kemudian, dua nama lainnya juga mendaftar, yakni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan anggota DPRD Jatim Suhandoyo, namun belum menentukan sikap pasti terkait posisi yang akan diisi antara Gubernur atau Wakil Gubernur. (*)