Jember (Antara Jatim) - Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur masih stabil selama sepekan lebih di bulan Ramadhan 1438 Hijriah, bahkan sejumlah komoditas bahan pokok justru mengalami penurunan.
"Alhamdulillah harga bahan pokok sejak awal Ramadhan hingga kini nisbi stabil karena pasokan dari petani melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jember," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Anas Ma'ruf di Jember, Senin.
Harga beras di pasaran berkisar Rp9.250 hingga Rp11.500 per kilogram sesuai dengan kualitasnya, sedangkan gula pasir bertahan di kisaran Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram.
Untuk minyak goreng curah sedikit mengalami kenaikan dari Rp11.000 menjadi Rp11.750 per kilogram atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp11.000 per kilogram.
"Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan Bulog Sub Divre XI Jember untuk mengendalikan harga bahan pokok dengan menggelar pasar murah Ramadhan dan gerakan stabilisasi pangan (GSP)," tuturnya.
Menurutnya kegiatan pasar murah Ramadhan yang digelar secara bertahap sejak 2-20 Juni 2017 di 31 kecamatan di Kabupaten Jember merupakan salah satu bentuk upaya Disperindag untuk menstabilkan harga bahan pokok.
"Kami distribusikan sejumlah komoditas bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan di pasaran," katanya.
Anas mengatakan pihaknya bersama Tim Satgas Pangan juga terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok di sejumlah produsen dan distributor selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran.
"Dengan stok yang cukup banyak, maka diharapkan harga bahan pokok juga stabil di pasaran, sehingga masyarakat juga diimbau untuk membeli sejumlah komoditas sesuai kebutuhan dan tidak memborong bahan pokok yang dapat memicu kenaikan harga," ujarnya.
Sementara Kasi Pengolahan, Pemasaran, dan Investasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan M. Chotib memastikan stok daging sapi dan ayam ras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran.
"Jumlah sapi di Jember mencapai 251.049 ekor dan ayam ras pedaging tercatat 4.116.825 ekor, sehingga kebutuhan akan daging sapi dan daging ayam untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran dipastikan cukup aman," tuturnya.
Selama setahun, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember mencatat kebutuhan daging sapi diprediksi sebanyak 566.751 kilogram, sedangkan stok daging yang ada sebanyak 2.058.023 kilogram. Kemudian daging ayam kebutuhannya diprediksi 788.431 kilogram, sedangkan stoknya 1.371.229 kilogram.
Pantauan di Pasar Tanjung Jember harga daging sapi masih stabil Rp110.000 per kilogram, harga daging ayam ras justru mengalami penurunan dari Rp28.500 menjadi Rp27.500 per kilogram.
Harga telur ayam mengalami penurunan dari Rp20.000 menjadi Rp19.500 per kilogram, tepung terigu Rp7.500 per kilogram, cabai biasa Rp18.000 per kilogram, cabai rawit Rp22.000 per kilogram, bawang merah Rp35.000 per kilogram, dan bawang putih mengalami penurunan dari Rp40.000 menjadi Rp36.500 per kilogram.(*)