Jember (Antara Jatim) - Kegiatan Pasar Murah Ramadhan di Kabupaten Jember, Jawa Timur melibatkan puluhan perusahaan untuk stabilisasi harga bahan pokok selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2017 di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Anas Ma'ruf, Jumat, mengatakan kegiatan Pasar Murah Ramadhan digelar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember selama 16 hari yakni 2-20 Juni 2017.
"Semua kegiatan Pasar Murah Ramadhan difokuskan di kantor kecamatan dengan melibatkan sekitar 30 perusahaan baik distributor, pasar modern retail berjaringan, supermarket, dan produk industri kecil menengah di Kabupaten Jember," katanya di sela-sela pemantauan Pasar Murah di Jember.
Menurut dia, pasar murah tersebut digelar setiap hari di dua kecamatan dari total 31 kecamatan di Kabupaten Jember, sehingga kegiatan itu akan berlangsung selama 16 hari karena pada hari terakhir hanya satu kecamatan yang menggelar pasar murah.
"Hari ini pasar murah Ramadhan digelar di Kantor Kecamatan Tanggul dan Kantor Kecamatan Sumberbaru. Kegiatan pasar murah itu digelar di kantor kecamatan hanya sehari saja," tuturnya.
Ia mengatakan harga bahan pokok dan berbagai perlengkapan untuk kebutuhan Lebaran yang dijual di pasar murah Ramadhan itu lebih murah dibandingkan harga di pasaran karena pihaknya meminta puluhan perusahaan untuk memberikan harga yang khusus.
"Sasaran kegiatan pasar murah tersebut untuk warga yang kurang mampu karena pihak Disperindag sudah melakukan sosialisasi kepada pihak kecamatan dan kelurahan/desa untuk mensosialisasikan kepada warganya yang kurang mampu tentang adanya pasar murah tersebut," katanya.
Anas menjelaskan tujuan Pemkab Jember menggelar pasar murah untuk stabilisasi harga dan memenuhi kebutuhan warga kurang mampu selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah karena hampir pada setiap bulan Ramadhan selalu terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kegiatan pasar murah Ramadhan juga diharapkan mampu menekan laju inflasi karena ketika pasokan bahan pokok cukup banyak didistribusikan, maka diharapkan harga bahan pokok bisa stabil dan tidak melonjak naik," ujarnya.
Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang disediakan dalam pasar murah Ramadan, namun beberapa kebutuhan untuk Lebaran seperti makanan ringan, sirup, kue kering, pernak-pernik Ramadhan, dan pakaian juga tersedia dalam pasar murah tersebut.
Salah seorang warga di Jember, Siti Nur Aminah menyambut baik kegiatan pasar murah Ramadhan yang digelar Disperindag Jember karena harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Tapi sayang sekali, kegiatan pasar murah itu hanya digelar sehari di kantor kecamatan karena kami berharap kegiatan pasar murah digelar selama beberapa hari hingga menjelang Lebaran," ujarnya, berharap.(*)