Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 20 taruna Korps Marinir Akademi Angkatan Laut akan mengikuti pendidikan komando selama 85 hari ke depan yang meliputi beberapa tahap latihan.
Ke-20 taruna Marinir tingkat tiga itu dilepas oleh Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah di Lapangan Rinjani AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub AAL mengatakan pendidikan komando (dikko) dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan dasar komando kepada Taruna AAL secara perorangan maupun secara kelompok dalam situasi pertempuran aspek darat, laut dan aspek khusus sehingga mereka memiliki kemampuan dasar prajurit komando.
Mereka akan melaksanakan pendidikan dalam lima tahap yang meliputi tahap dasar komando, komando laut, komando hutan, tahap gerilya lawan gerilya dan tahap lintas medan dengan tempat di Asembagus, Pantai Jangkar, Puslatpur Baluran, Selogiri, Baderan, Cikasur, Bremi, Ranuyoso, Ngepung, Bromo, Purwosari, Pasuruan, dan Surabaya.
"Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan praktik dikko ini, agar para Taruna tingkat III Korps Marinir memiliki keterampilan untuk mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan yang dihadapi dalam pertempuran, memiliki kemampuan teknik dan taktik bertempur satuan kecil, di daerah rawa maupun daerah berhutan/gunung, melaksanakan tugas-tugas khusus secara perorangan maupun kelompok di bawah kondisi yang tidak menguntungkan serta memiliki kemampuan dalam menerapkan taktik gerilya maupun lawan gerilya," katanya.
Gubernur AAL berpesan kepada para Taruna AAL agar dapat mengaplikasikan teori yang sudah didapat di kelas sebagai modal awal untuk melaksanakan latihan tersebut, terutama dalam hal mengendalikan anak buah dan menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya pada situasi medan yang menantang dan cuaca yang berubah-ubah.
"Selain itu, pasukan dalam hal ini Marinir, sebagai salah satu komponen dalam sistem senjata armada terpadu (SSAT) yang memiliki kualifikasi prajurit laut dan pasukan pendarat, kalian harus profesional. Lima tahap latihan yang direncanakan harus dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap Taruna Marinir," katanya.
Sebelumnya, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah juga memberikan pembekalan kepada para Taruna yang akan mengikuti dikko. Menurut Wagub AAL pendidikan komando merupakan suatu kegiatan yang diidam-idamkan dan dibanggakan oleh setiap prajurit.
Acara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Seklem AAL Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto, dan pejabat utama AAL lainnya.(*)
20 Taruna Korps Marinir Ikuti Pendidikan Komando
Kamis, 13 April 2017 16:11 WIB