Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengecek keluhan warga terkait dengan saluran air yang bermasalah, di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kediri.
"Kami menindaklanjuti hasil kopi tahu yang merupakan usulan warga. Sebenarnya, sudah ditangani di prodamas, untuk pembuatan bak kontrol, dan alirannya masih ke barat langsung ke utara. Jadi, Pak Lurah mengumpulkan warga, diajak berembuk yang aliran utara ke saluran menuju Gudang Garam itu," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri saat meninjau ke lokasi, Kamis.
Ia mengatakan, di Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, ada tiga lokasi yang ditinjau, yaitu saluran air di perbatasan Ngadirejo dengan Bendon.
Permintaan lainnya untuk normalisasi di perempatan Ngaglek ke timur, karena saluran air tertutup oleh rumah warga dan digunakan tempat berjualan, dan permintaan ketiga permintaan normalisasi di Jalan Imam Bonjol, sebelah utara dan selatan.
"Jadi intinya, setelah dilihat di lapangan memang perlu penanganan. Jadi, nanti diadakan kerja bakti, dibersihkan, bahkan harus ada pengerukan. Itu di Jalan Imam Bonjol, karena sedimen tebal," ungkapnya.
Untuk bak kontrol, pihaknya mengatakan dievaluasi lagi. Jika perlu dibesarkan, akan dibuatkan saluran yang bisa menampung dengan volume besar. Untuk gorong-gorong yang daya tampungannya kecil, akan diupayakan agar daya tampungnya bisa lebih besar. (*)