Trenggalek (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur menanam ribuan bibit tanaman mangrove serta melepaskan ratusan induk kepiting di kawasan konservasi Pantai Cengkrong, Kamis.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB tersebut dikemas bersamaan dengan kegiatan dialog keamanan ketertiban masyarakat dengan kalangan nelayan serta kelompok masyarakat pengawas setempat.
"Aksi ini untuk memotivasi masyarakat secara luas untuk lebih peduli dengan upaya konservasi lingkungan, khususnya dengan melestarikan hutan-hutan yang ada di sekitar kita," kata Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman di konfirmasi di sela kegiatan.
Donny menyatakan penanaman bibit mangrove tersebut akan dilakukan berkelanjutan oleh jajaran kepolisian.
"Target kami adalah menanam sedikitnya 2.500 bibit mangrove untuk merapatkan vegetasi yang ada di kawasan ini," katanya.
Selain mangrove, beberapa jenis tanaman khas pesisir seperti cemara udang dan bakau juga ditanam ratusan polisi di kawasan Pantai Cengkrong.
Kapolres berharap peningkatan kualitas dan kuantitas tegakan pohon di dalam kawasan hutan pesisir tersebut berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat sekitar, sekarang maupun di masa mendatang.
"Gerakan konservasi semacam ini menjadi investasi kehidupan kita untuk generasi penerus nanti. Tanam sekarang, panennya 10-20 tahun lagi," ujarnya.
Usai melakukan penamanam simbolis bersama masyarakat sekitar, Kapolres Donny melanjutkan aksi konservasi dengan menebar indukan serta benih kepiting maupun jenis kerang di dalam kawasan hutan mangrove.
Ia mengatakan penebaran indukan serta benih kepiting serta kerang tersebut sebagai bagian konservasi menyeluruh untuk menambah ragam dan populasi biota di kawasan rawa air payau hutan mangrove setempat.
Menurut data Perhutani setempat, kawasan hutan mangrove di sekitar muara Pantai Cengkrong memiliki luas sekitar 42,557 Hektare.
Dari jumlah itu, penggiat konservasi dari Kelompok Masyarakat Pengawas Kejung Samudera Imam Safiudin masih ada sepertiga yang perlu dilakukan penghijauan atau penanaman guna meningkatkan vegetasi tanaman yang ada.
Selain hutan mangrove, gerakan penanaman yang mendesak dilakukan di kawasan Pantai Cengkrong menurut Imam adalah penamanan tanaman bakau atau cemara udang guna mencegah abrasi lebih lanjut di sekitar garis pantai yang saat ini terus mengalami penyempitan.(*)
Polres Trenggalek Tanam Ribuan Bibit Mangrove Pantai Cengkrong
Kamis, 23 Februari 2017 14:50 WIB
"Gerakan konservasi semacam ini menjadi investasi kehidupan kita untuk generasi penerus nanti. Tanam sekarang, panennya 10-20 tahun lagi," ujarnya.