Banyuwangi (Antarajatim) - Penerbangan komersial di Bandara Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, sempat terganggu akibat gagal mendarat dan terbakarnya pesawat latih milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) Flying School di bandara setempat, sehingga jadwal penerbangan mengalami keterlambatan.
"Bandara Blimbingsari ditutup hingga pukul 14.00 WIB, sehingga penerbangan komersial dilaksanakan setelah pukul 14.00 WIB," kata staf Tata Usaha Bandara Blimbingsari Irdian Ari saat jumpa pers dengan wartawan di bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Senin.
Menurutnya petugas sudah mengevakuasi pesawat latih tersebut dan membersihkan landasan pacu (runway), sehingga pesawat komersial yang beroperasi di Bandara Blimbingsari, yakni maskapai Garuda dan Wings Air bisa melakukan pendaratan di bandara setelah pukul 14.00 WIB.
Dikonfirmasi secara terpisah, Sales and Service Manager Garuda Indonesia Branch Office Banyuwangi Bintang Arum Mustika mengatakan penerbangan maskapai Garuda mengalami keterlambatan sekitar dua jam lebih akibat insiden tersebut.
"Sesuai jadwal seharusnya penerbangan Garuda rute Banyuwangi-Surabaya berangkat dari Bandara Blimbingsari pada pukul 13.15 WIB, namun karena ada insiden pesawat latih yang gagal mendarat dan terbakar, maka pesawat Garuda baru terbang dari Bandara Blimbingsari pukul 15.30 WIB," tuturnya.
Akibat keterlambatan hampir 2,5 jam tersebut, lanjut dia, pihak maskapai harus memberikan makanan ringan atau snack kepada 42 penumpang Garuda yang sudah menunggu lama di Bandara Blimbingsari.
"Keterlambatan tersebut bukan disebabkan dari pihak maskapai, namun kami tetap memberikan snack kepada penumpang dan sejauh ini tidak ada komplain dari penumpang karena keterlambatan selama dua jam lebih," tuturnya.
Ia mengatakan jadwal penerbangan Garuda rute Banyuwangi-Surabaya sebanyak dua kali yakni pukul 07.30 WIB dan 13.15 WIB, namun jadwal penerbangan pada pagi hari tidak terganggu karena insiden pesawat latih yang mengalami gagal mendarat dan terbakar itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.
Informasi yang dihimpun di lapangan pesawat yang mengalami keterlambatan dari maskapai Garuda Nomor penerbangan GA7305 dan maskapai Wings Air nomor penerbangan IW 1881, sehingga kedua pesawat maskapai tersebut baru bisa terbang setelah pukul 14.00 WIB.
Sebuah pesawat latih milik MUFA Flying School dengan jenis pesawat Cesna 172 S Nomor Lambung PK MU mengalami "crash landing" atau gagal mendarat dan terbakar di Bandara Blimbingsari pada Senin sekitar pukul 10.20 WIB.
Pesawat latih tersebut dikemudikan oleh salah seorang siswi pilot Regina Martalia (19) asal Tangerang yang dikabarkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Rogojampi, namun siswi tersebut dikabarkan sudah kembali pulang ke rumah.(*)
Video oleh : Hamka