Jember (Antarajatim) - Siswi berprestasi Siti Jazirotul Jannah yang merupakan juara pidato bahasa Arab dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat madrasah Kabupaten Jember terkendala akta kelahiran untuk maju mewakili Jember dalam Aksioma tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Ada salah satu persyaratan yang belum bisa dipenuhi untuk maju di tingkat provinsi yakni akta kelahiran karena kalau tidak ada itu, maka kemungkinan siswa kami akan gugur secara administrasi," kata Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darur Ridlwan Imam Hambali di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Kamis.
Menurutnya sebagian besar siswanya tidak memiliki akta kelahiran karena mayoritas penduduk di desa setempat warga yang kurang mampu dan tidak mengetahui pentingnya akte kelahiran untuk proses administrasi, sehingga pihak sekolah mengupayakan, agar Siti bisa mewakili Jember di tingkat provinsi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepala desa terkait persoalan akta kelahiran yang belum dimiliki siswi berprestasi tersebut, agar bisa mendapatkan akte kelahiran secepatnya," tuturnya.
Pihak MTs Darur Ridlwan, lanjut dia, tidak menyangka anak didiknya bisa lolos juara pidato Bahasa Arab dalam Aksioma tingkat kabupaten mengalahkan sejumlah MTs negeri dan MTs swasta favorit yang selama ini menjadi andalan Jember.
"Alhamdulillah berkat kerja keras anak didik kami dan dukungan penuh madrasah memberikan latihan membuahkan hasil yang sangat memuaskan karena sejak awal kami tidak menyangka bisa menang dalam salah satu lomba di Aksioma tingkat kabupaten," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihak madrasah akan mengupayakan semaksimal mungkin, agar Siti Jazirotul Jannah bisa memiliki akta kelahiran sebelum pertengahan Februari 2017 karena Aksioma Jatim dilaksanakan pada 15-18 Februari 2017 di Kediri.
"Seluruh pemenang juara 1 pada Aksioma Kabupaten Jember akan dikirim mengikuti Aksioma Jatim untuk mewakili Jember, sehingga kami berharap Siti bisa mengharumkan nama MTs Darur Ridlwan dan Jember di tingkat provinsi," ujarnya menambahkan.
Sementara Siti Jazirotul Jannah mengaku sangat ingin mengikuti lomba pidato bahasa Arab dalam Aksioma tingkat Provinsi Jatim mewakili Kabupaten Jember, namun sejauh ini terkendala persyaratan akta kelahiran.
"Saya tidak memiliki akta kelahiran, namun saya ingin mewakili Jember di Aksioma Jatim dan berharap bisa menang," ucap pelajar yang gemar belajar bahasa Arab itu.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Arif Tjahyono mengatakan proses pengurusan akta kelahiran siswi berprestasi Aksioma tersebut bisa diproses di tingkat kecamatan sesuai dengan prosedur.
"Kalau memang dibutuhkan secepatnya, maka yang bersangkutan bisa meminta surat pengantar dari kecamatan untuk diproses di Dispendukcapil Jember, agar akta kelahiran tersebut bisa secepatnya didapatkan," tuturnya.
Dispendukcapil Jember, lanjut dia, siap membantu siswi berprestasi tersebut dengan menerbitkan akta kelahiran secepatnya, asalkan seluruh persyaratan untuk membuat akte kelahiran sudah lengkap.(*)